Masalah Proyek PSAB Aspirasi Aleg Provinsi di Sekincau Menguap Lagi
-----
SEKINCAU - Pihak Kelurahan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat meminta kejelasan terkait proyek Prasarana Air Bersih (PSAB) mangkrak di Masjid Mansyur, Lingkungan Kebas l yang ditinggalkan begitu saja setelah di sebutkan proyek gagal.
Saat di konfirmasi Lurah Sekincau Juarsa, S.Kom., mengatakan saat ini semua bahan bangunan selain bak penampung air yang telah dibangun. Telah dibawa pergi.
Namun, keterangan pasti akan keberlanjutan proyek tersebut kelurahan juga tidak tau. Karena saat mulai pembangunan tidak ada koordinasi, ketika terjadi masalah di lapangan juga tidak ada koordinasi. Dan saat ini juga menghilang tanpa jejak.
“Iya blas kami tidak tau apa-apa karena sama sekali tidak ada koordinasi. Dan sekarang sisa bangunan yang dikabarkan proyek gagal tersebut hanya menyisakan bak penampung yang dibiarkan begitu saja,” ungkapnya.
Pihaknya hanya menyayangkan apakah dalam regulasi kegiatan proyek pemerintah prosedurnya semudah itu. Yakni dikerjakan, setelah proyek bermasalah lalu ditinggalkan begitu saja.
“Akibat proyek itu kami kebingungan, jika bak yang telah di bangun dibiarkan tanpa di bongkar akan menggangu pemandangan sekitaran masjid, dan jika kami bongkar kami khawatir bermasalah,” keluh dia.
Karena itu Juarsa mengharapkan kejelasan dari pemerintah kejelasan yang sebenarnya poyek PSAB tersebut.
“Jika melihat kondisi dari pekerjaan ini sama saja tidak adanya bentuk tanggung jawab. Walaupun kami dapat informasi dari berita yang beredar pekerjaan tersebut dibatalkan lantaran dalam pengerjaan untuk item sumur bor tidak dapat air, “ imbuhnya.
Sementara pemerhati pembangunan di kelurahan itu Tobroni, menyebutkan bisa saja paket PSAB yang menjadi program aspirasi DPRD Provinsi Lampung tersebut bukan hanya di kelurahan itu. Tapi ada di wilayah lain.
Dan dapat saja, atau dimungkinkan karena tidak adanya pengawasan dari pemerintah, dalam laporan pelaksana kegiatan. Jika proyek sudah selesai, dengan menunjukkan kegiatan lain yang pengerjaannya berhasil.
“Saya sangat setuju dengan permintaan Lurah Sekincau yang meminta kejelasan secara pasti dari pemerintah tentang proyek itu, apakah betul dibatalkan atau ada intrik lain. Kalau itu dibatalkan kami minta bak yang telah di bangun di bongkar dn dikembalikan seperti sediakala,” desaknya.
Sebelumnya pembangunan PSAB yang merupakan kegiatan aspirasi anggota DPRD Provinsi La.lung dari Partai Politik (Parpol) PDI Perjuangan Yanuar Irawan, S.E, M.M.,
Dari keterangan pihak pelaksana kegiatan, proyek itu telah di batalkan Pemprov Lampung. Dan terkait fisik yang telah dilaksanakan jadi tanggung jawab pihak rekanan.
Hanya saja karena dalam proyek itu merupakan perjuangan dari Yanuar Irawan,, maka pihaknya berkomitmen akan menyalurkan bantuan secara pribadi agar dapat di aliri air tanpa harus membuat sumur bor yang telah gagal beberapa kali di lakukan pengeboran.