Hari Pertama Operasi Antik Krakatau 2024, Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Diringkus
Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pesisir Barat (Pesbar), berhasil mengungkap kasus Target Operasi (TO) dalam Operasi Antik Krakatau tahun 2024, yang merupakan pelaku penyalahgunaan narkotika, Senin 10 Juni 2024. Foto dok --
PESISIR TENGAH – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pesisir Barat (Pesbar), Senin 10 juni 2024 kemarin berhasil mengungkap kasus Target Operasi (TO) dalam Operasi Antik Krakatau tahun 2024, yang merupakan pelaku penyalahgunaan narkotika.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K, M.H., melalui Kasi Humas Polres setempat, Ipda Kasiyono, S.E, M.H., mengatakan, dalam ungkap kasus TO pada Operasi Antik Krakatau tahun 2024 itu Satresnarkoba Polres Pesbar mengamankan dua orang pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu, yakni inisial FN (36) dan DA (38) keduanya merupakan warga Pekon Bandar Pugung Kecamatan Lemong.
“Kedua pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu itu merupakan target operasi (TO). Keduanya berhasil diamankan di Pekon Kampungjawa Kecamatan Pesisir Tengah, sekitar pukul 00.45 Wib, Senin 10 Juni 2024,” kata dia.
Dijelaskannya, penangkapan kedua pelaku berawal dari informasi yang diperoleh, bahwa diwilayah Pekon Kampungjawa itu kerap terjadi penyalahgunaan narkoba. Setelah mendapat informasi itu, Satresnarkoba Polres Pesbar langsung melakukan penyelidikan di Pekon Kampungjawa. Setelah melalui serangkaian penyelidikan, kedua pelaku yang merupakan target operasi itu berhasil diamankan.
“Saat digeledah ditemukan barang bukti berupa satu buah kotak rokok merk Sampoerna Mild yang berisi satu buah plastik berukuran sedang dengan merk klip plastik, yang di dalamnya terdapat 15 buah plastik klip yang diduga berisi narkotika jenis sabu,” jelasnya.
Ditambahkannya, Satresnarkoba Polres Pesbar juga berhasil mengamankan 18 plastik klip kosong dan dua unit Handphone Vivo Y03 dan OPPO A38. Kedua tersangka berikut barang bukti yang berhasil diamankan itu langsung dibawa ke Satresnarkoba Polres Pesbar untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.
“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku itu dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang No.35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 12 tahun penjara,” pungkasnya. *