Penerapan SKDR Secara Efektif-Efisien, Dinas Kesehatan Terima Penghargaan Kemenkes
Kepala Dinas Kesehatan Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B.----
BALIKBUKIT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Barat menerima penghargaan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI atas keberhasilannya dalam menerapkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) secara efektif dan efisien se-Provinsi Lampung, Rabu 13 Juni 2024.
Penghargaan yang diterima Dinkes Lampung Barat tersebut dalam rangkaian acara Pertemuan Nasional Evaluasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon yang dilaksanakan di Batam beberapa waktu lalu.
Kepala Dinkes Lampung Barat dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengungkapkan, SKDR adalah sistem yang dirancang untuk mengidentifikasi, memantau, dan merespons secara tepat waktu terhadap potensi ancaman kesehatan masyarakat.
”Dinas Kesehatan Lampung Barat telah menunjukkan kemampuan yang sangat baik dalam mengimplementasikan sistem ini, sehingga mampu mendeteksi dan menangani berbagai isu kesehatan dengan cepat dan akurat," ungkapnya.
Melalui penerapan SKDR, kata dia, Dinas Kesehatan Lampung Barat berhasil mencegah berbagai wabah penyakit dari berkembang menjadi lebih luas.
”Serta mampu meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, sehingga respons terhadap situasi darurat kesehatan dapat dilakukan secara terpadu dan efektif," ujarnya.
Penghargaan ini, lanjut Wawan—sapaan Widyatmoko Kurniawan, merupakan bukti nyata atas komitmen dan dedikasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat dalam menjaga kesehatan masyarakat.
”Prestasi ini juga mencerminkan kemampuan tim kesehatan yakni pengelola surveilans dari 15 puskesmas dan rumah sakit di wilayah Kabupaten Lampung Barat dalam mengelola sistem peringatan dini dan tanggap darurat yang vital bagi kesejahteraan warga," terusnya.
Lebih lanjut Wawan menyampaikan, dengan mempertahankan kinerja yang unggul dalam SKDR, Dinas Kesehatan Lampung Barat diharapkan dapat terus menjadi pionir dalam penanggulangan masalah kesehatan di tingkat lokal.
”Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masa mendatang," pungkasnya. *