Coklit Data Pemilih, KPU Targetkan Rampung Sebelum Batas Waktu

BALIKBUKIT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat (Lambar), memastikan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada 2024 terus berlangsung. Hingga kemarin capaiannya sebesar 55,49 persen.

Data itu berdasarkan rekapan yang dilakukan KPU Lampung Barat dari hasil laporan coklit dara pemilih Pilkada di lapangan oleh petugas Pantarlih.

Ketua KPU Lambar Arip Sah, S.Kom., mengatakan, dari persentase itu, diketahui ada sebanyak 125.038 pemilih Pilkada 2024 yang dicoklit.

“Itu berdasarkan data sebanyak 225.353 warga atau pemilih. Total yang tercoklit sudah 125.038 dan yang belum 100.315 orang.  Kita memiliki sebanyak 886 Pantarlih yang tersebar di 515 TPS dari 136 pekon/kelurahan yang ada di 15 kecamatan,”ungkapnya.

Menurut Arip, data pencapaian coklit data pemilih Pilkada di Lampung Barat itu akan selalu bertambah seiring berjalannya tahapan coklit.

“Tentunya data akan terus diupdate sesuai perkembangan proses coklit oleh Pantarlih di lapangan. Setiap pekan teman-teman PPK kita minta evaluasi terkait progresnya. Progres harian juga terus dipantau teman-teman ppk dan pps di lapangan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kasubbag Perencanaan Data dan Informasi KPU Lampung Barat Okto Priadi mengatakan, jumlah potensi pemilih di Lampung Barat berdasarkan hasil sinkronisasi sebanyak 225.353 orang dengan rincian laki-laki sebanyak 117.178 dan perempuan 108.175 yang tersebar di 136 pekon/kelurahan dan 15 kecamatan.  “Coklit yang dilakukan Pantarlih dimulai 24 Juni 2024 lalu,” ujarnya.

Berbeda dengan Pemilu, nantinya jumlah maksimal pemilih pada Pilkada 2024 akan berjumlah sebanyak 600 pemilih per TPS.  “Adapun jumlah pemilih pada TPS Pilkada serentak Tahun 2024 ini memiliki batas maksimal 600 pemilih per TPS. Sedangkan pada Pemilu di bulan Februari lalu, jumlah pemilih untuk satu TPS itu maksimalnha 300 orang,” sambungnya.

Mengingat letak geografis Lampung Barat yang dominan perbukitan, jelas Okto, tidak semua wilayah dengan mudah bisa dijangkau. Maka pemetaan TPS dan pemilihnya bervariasi yakni satu TPS dengan TPS lainnya. *