Dinilai Serasi dan Teruji, Dukungan Duet PM- MH Jilid 2 Terus Mengalir

BELALAU - Sejumlah elemen mulai dari tokoh masyarakat, tokoh adat hingga tokoh agama memberikan dukungan kepada Parosil Mabsus - Mad Hasnurin (PM-MH) agar dapat kembali berduet dalam kontestasi politik pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak periode 2024- 2029 yang akan di helat pada 27 November mendatang.

Dukungan yang diberikan bukan tanpa dasar, keduanya dianggap telah memiliki rekam jejak yang baik, serta telah menunjukan kinerja yang baik selama memimpin Lampung Barat pada periode tahun 2017-2022.  Oleh karenanya, harapan para tokoh masyarakat agar keduanya dapat kembali berpasangan dengan mengusung tagline 'PM-MH Jilid 2'.

Demikian dukungan yang disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat sekaligus tokoh adat di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Hi. Zuhdi. Pihaknya menilai, era kepemimpinan Parosil - Mad Hasnurin banyak meninggalkan kesan positif bagi masyarakat, terutama kebijakan dalam percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan pendidikan di Kabupaten Berjuluk Bumi Beguai Jejama Sai Betik ini.

“Menurut kami Pakcik dan Pun merupakan pasangan serasi dan sudah teruji dalam mengemban tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Dan itu sudah pastinya dirasakan oleh masyarakat, tak terkecuali di Kecamatan Belalau. Karenanya kami mendukung agar PM bisa kembali berduet untuk melanjutkan periode kedua,” ucapnya.

Kiprah keduanya dalam memimpin Lampung Barat selama periode 2017-2022 telah membawa banyak kemajuan, mulai dari pemerataan infrastruktur jalan, berdirinya lamban budaya, sekolah kopi serta penyediaan fasilitas publik lainnya, termasuk  perhatiannya di sektor pendidikan dan kesehatan.

“Dibawah kepemimpinan PM banyak terobosan prioritas yang selain infrastruktur, pembangunan SDM di sektor pendidikan juga tak kalah penting. Dan yang paling nyata kita rasakan adalah bantuan seragam gratis mulai dari tingkat SD/MI hingga SMP/MTs,” sebutnya.

Dari berbagai capaian program tersebut, tentu tidak terlepas berkat adanya dukungan dari sosok pendamping kepala daerah, yakni Wakil Bupati Mad Hasnurin, yang merupakan salah satu putra daerah asal Kecamatan Belalau.

“Kala itu sosok Pun Mad Hasnurin ini bukan hanya sebagai Wakil Bupati, tetapi juga menjadi sosok sebagai seorang bapak bagi kita semua, karena beliau mampu memposisikan diri dengan baik ditengah-tengah masyarakat,” kata dia.

Senada diungkapkan Ahmad Supardi, salah satu tokoh adat di kecamatan setempat. Dirinya menilai seorang kepala daerah harus memiliki kemampuan serta kepiawaian dalam urusan pemerintahan, oleh karenanya sosok Mad Hasnurin sebagai seorang mantan birokrat atau pejabat ASN sangat dibutuhkan untuk membawa Kabupaten Lampung Barat ke arah yang lebih maju.

“Pilkada Lampung Barat sudah di depan mata, kami sebagai masyarakat adat mengajak seluruh elemen untuk peka dalam situasi politik saat ini dan kita perlu mengukur para kandidat dengan rekam jejak dan pengalamannya agar kita tidak salah dalam menentukan masa depan Lampung Barat lima tahun ke depan,” tutupnya.

Untuk diketahui, sebelumnya tokoh birokrat akan turut meramaikan pendaftaran bakal calon bupati, yang tentu diharapkan akan dipinang oleh Parosil Mabsus di Pilkada mendatang. Sejumlah elemen memberikan masukan terhadap Parosil Mabsus untuk mencari Wakil Bupati yang mempunyai pengalaman di bidang birokrasi dan pengalaman mengurus masyarakat, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lambar. 

Salah satunya, disampaikan Tokoh Pemuda Kecamatan Waytenong Jefri Ardiansyah. Jefri yang aktif berperan dalam beberapa organisasi, Sekjen LPAI Lampung Barat, Sekjen Pemuda Pancasila Way Tenong serta Ketua Repdem Lampung Barat tersebut memberikan masukan terhadap Pakcik---sapaan Parosil Mabsus, yang menurutnya kedepan tantangan semakin berat.

“Lampung Barat butuh pasangan pemimpin yang saling melengkapi, yang bisa saling menguatkan dan kecil potensi konfliknya," ungkap Jefri.

Ia mengingatkan Pakcik agar berhati-hati memilih pasangan, karena sebagai mantan bupati yang masih harum namanya besar peluangnya untuk terpilih kembali.