DUKUNG PENDAPATAN EKONOMI KELUARGA, DP3AKB Catat 15 Kelompok UPPKA Masih Aktif
Ilustrasi DP3AKB--
PESISIR TENGAH - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini mencatat 15 kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) yang tersebar di sejumlah Kecamatan di-Kabupaten Pesbar masih aktif.
Kabid Kualitas Hidup Perempuan, Anak, dan Kesejahteraan Keluarga, Zainul Efendi, S.K.M., mendampingi Kepala DP3AKB Kabupaten Pesbar, dr.Budi Wiyono, S.H., M.H., mengatakan, kelompok UPPKA yang masih aktif hingga kini tercatat ada 15 kelompok, yakni dua kelompok di Kecamatan Pesisir Tengah, dua kelompok di Kecamatan Pesisir Selatan, dan satu kelompok di Kecamatan Lemong.
Kemudian, Kecamatan Pesisir Utara satu kelompok, Kecamatan Karyapenggawa dua kelompok dan Kecamatan Way Krui satu Kelompok. Selanjutnya, UPPKA di Kecamatan Krui Selatan dan Kecamatam Ngambur masing-masing terdapat dua kelompok, serta di wilayah Kecamatan Ngaras dan Bangkunat masing-masing ada satu kelompok.
“Saat ini, Pemkab Pesbar melalui DP3AKB Pesbar masih terus memaksimalkan pembinaan terhadap kelompok UPPKA yang aktif ini. Dengan harapan kedepan bisa terus berkembang dengan baik,” katanya.
Dikatakannya, seluruh kelompok UPPKA yang masih terus dilakukan pembinaan itu tentunya memaksimalkan pengelolaan potensi yang ada di wilayahnya masing-masing maupun lainnya. Karena kelompok UPPKA itu bertujuan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Sehingga, rata-rata kelompok yang masih aktif tersebut yakni mengelola produk makanan dan minuman, serta produk lainnya.
“Keberadaan kelompok UPKKA yang masih aktif itu diharapkan dapat mendukung Pemerintah dalam membantu program untuk kesejahteraan keluarga di Kabupaten kita ini,” jelasnya.
Masih kata dia, selain pembinaan, Pemkab Pesbar melalui DP3AKB setempat juga akan berupaya memaksimalkan pemberian bantuan seperti permodalan dalam rangka mendukung kemajuan kelompok dan sebagainya. Mengingat, UPPKA merupakan kelompok akseptor Keluarga Berencana yang melakukan kegiatan usaha ekonomis produktif untuk meningkatkan pendapatan keluarga akseptor.
“Kita berharap keberadaan kelompok ini bisa meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Selain itu, kelompok UPPKA itu dapat mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan dan pencegahan stunting di Pesisir Barat ini,” pungkasnya. *