GELOMBANG TINGGI, Ingatkan Nelayan Waspada Gunakan Peralatan Keselamatan

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Barat kembali mengingatkan nelayan untuk tetap waspada terhadap gelombang tinggi. Foto yayan --

PESISIR TENGAH – Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali mengingatkan nelayan hingga beberapa hari kedepan agar tetap waspada saat melaut. Selain itu, agar tetap menggunakan alat keselamatan ketika melaut. Pasalnya, kondisi gelombang di perairan Samudera Hindia di Pesbar kini ini cukup tinggi.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesbar, Armen Qodar, S.P., M.M., mengaku, berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat Meteorologi Maritim, bahwa hingga beberapa hari kedepan atau pada 27-30 Agustus 2024 mendatang, tinggi gelombang di perairan barat Lampung, salah satunya di Kabupaten Pesbar dapat mencapai 2,5 meter hingga empat meter.

“Sedangkan, kecepatan angin berdasarkan informasi dari BMKG Pusat Metreorologi Maritim itu dari arah Tenggara dengan kecepatan 25 knot,” katanya.

Dikatakanya, kecepatan angin kini sudah mulai dirasakan masyarakat, terutama saat siang hingga sore hari, kondisi angin di wilayah Pesbar rata-rata cukup kencang. Begitu juga dengan kondisi gelombang laut terlihat tinggi. Sehingga, kondiri itu harus menjadi perhatian masyarakat, dan nelayan.

“Kita kembali mengingatkan kalau nelayan masih nekat untuk melaut, diharapkan agar dapat melihat kondisi gelombang laut terlebih dahulu. Kalau kondisi gelombang laut tinggi serta angin kencang, diharapkan agar tidak nekat melaut,” ujarnya.

Ditambahkannya, jika nelayan masih nekat melaut saat musim gelombang tinggi seperti sekarang, diharapkan dapat melaut dipinggiran saja, artinya jangan sampai jauh ketengah laut. Selain itu, yang terpenting yakni nelayan melengkapi atau menggunakan peralatan keselematan saat melaut tersebut, salah satunya dengan menggunakan jaket pelampung.

“Jaket pelampung sangat penting untuk keselamatan nelayan. Untuk itu, kita berharap hal ini agar diindahkan. Hal itu sebagai upaya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap nelayan ketika berada ditengah laut untuk mencari ikan,” tandasnya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan