Harga Tomat-Sawi di Tingkat Petani Anjlok

HARGA tomat dan sawi di tingkat petani mengalami penurunan bahkan bisa dikategorikan murah. Hal itu sesuai dengan hasil pantauan yang dilakukan DTPH Lampung Barat di tingkat petani pada minggu keempat di bulan Agustus ini. Foto Dok --

BALIKBUKIT - Harga tomat dan sawi di tingkat petani mengalami penurunan, bahkan bisa dikategorikan murah. Hal itu sesui dengan hasil pantauan yang dilakukan Dinas Tanaman dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lampung Barat di tingkat petani pada minggu keempat di bulan Agustus ini.

“Harga tomat dan sawi turun di tingkat petani. Untuk tomat harganya hanya Rp1000-Rp1.500 perkilogram sedangkan sawi Rp500-Rp1000 perkilogram,” ungkap Kabid Hortikultura Cekden Hamdan, S.Sos, M.M., mendampingi Kepala DTPH Ir. Nata Djudin Amran, Kamis 29 Agustus 2024.

Dijelaskannya, untuk dua komoditas yang turun tersebut dikarenakan banyak petani yang panen sehingga stoknya banyak di tingkat petani dan berimbas turunnya harga tomat dan sawi. “Harga tomat pernah sempat diatas Rp10 ribu di tingkat petani tapi saat ini hanya Rp1.000-Rp1500/kilogram,” kata dia.

Sementara untuk harga komoditas lainnya relatif stabil, seperti halnya cabai keriting Rp30.000/kg-Rp35.000/Kg, cabai mulsa Rp25.000/kg, cabai rawit Rp25.000-Rp30.000/kg, labu siam Rp3.000/Kg, buncis Rp4.000-Rp5.000/Kg, kol Rp2.000-Rp3.000/Kg, daun bawang Rp15.000/Kg, daun sop Rp25.000-Rp30.000, timun Rp1.000/Kg dan sawi cesin Rp1.500/Kg.  “Hanya dua komoditas yang harganya turun, sedangkan yang lainnya masih stabil. Kita berharap kedepannya harga komositas sayur mayur di tingkat petani mengalami kenaikan, sehingga pendapatan petani meningkat,” tutupnya. *

 

 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan