BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat tahun ini menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp1,091 triliun (target APBD murni) namun hingga Agustus 2024 telah terealisasi Rp705 miliar lebih. Demikian diungkapkan Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ir. Okmal, M.Si., Rabu 18 September 2024.
Menurut Okmal, pendapatan daerah tahun ini jumlahnya mengalami kenaikan dibanding tahun 2023 lalu yang angkanya hanya Rp966 miliar lebih. Naiknya target pendapatan daerah tersebut dikarenakan pendapatan transfer dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi serta lain lain PAD yang sah mengalami kenaikan. “Jadi ada kenaikan,” kata Okmal.
Masih kata dia, pendapatan daerah bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD), serta pendapatan transfer meliputi dana bagi hasil (DBH), dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU), dana desa (DD) dana insentif fiskal (DIF) dan dana bagi hasil dari provinsi.
Okmal merinci realisasi pendapatan daerah sebesar Rp705 miliar lebih itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) telah terealisasi Rp40 miliar lebih dari target Rp67 miliar lebih (59.53%) serta pendapatan transfer telah terealisasi Rp665 miliar lebih dari target Rp1,024 triliun lebih atau 64.98%. “Kita berharap pendapatan daerah tahun ini dapat terealisasi sesuai dengan target sebelum akhir Desember mendatang,” tutup Okmal.
Sekadar diketahui, pada tahun 2023 lalu, pendapatan daerah di Kabupaten Lampung Barat terealisasi Rp986 miliar lebih atau 99.83 persen dari target Rp988 miliar lebih (APBD Perubahan 2023). Realisasi pendapatan daerah sebesar Rp986 miliar lebih itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp70,277 miliar lebih dari target Rp65,358 miliar lebih atau 107.53% dana transper Rp916 miliar lebih dari target Rp923 miliar lebih atau 99,29%. (lusiana)