Mengintip Bisnis Alfamart, Ini Besaran Modal Awal dan Keuntungannya!

Kamis 17 Oct 2024 - 16:19 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co- Bisnis waralaba minimarket terus menarik perhatian para pengusaha, terutama di Indonesia. Salah satu merek yang paling dikenal adalah Alfamart, yang telah mengembangkan jaringannya hingga ribuan gerai di seluruh tanah air, bahkan sampai ke mancanegara.

Alfamart dikenal karena menawarkan beragam produk kebutuhan sehari-hari, dari bahan makanan hingga peralatan rumah tangga.

Modal dan Kembali Modal yang Menjanjikan:  Dikutip dari berbagai sumber bahwa dua faktor utama yang diperlukan untuk memulai franchise Alfamart adalah lokasi dan modal. Investasi awal yang dibutuhkan berkisar sekitar Rp 380 juta. Ia menjelaskan, potensi balik modal bisa dicapai dalam waktu sekitar 3,5 tahun, tergantung pada pengelolaan dan penjualan gerai.

Rincian Modal Pembukaan Gerai

Alfamart menawarkan beberapa pilihan kerja sama franchise yang dapat dipilih berdasarkan kapasitas dan modal. Berikut adalah beberapa opsi yang tersedia:

1. Franchise Gerai Baru: Calon mitra dapat membuka gerai baru berdasarkan lokasi yang diusulkan. Prosesnya meliputi presentasi, evaluasi lokasi, dan pembukaan toko. Modal yang diperlukan bervariasi sesuai tipe gerai:

   - Tipe 9 rak (30 m²): Rp 300 juta

   - Tipe 18 rak (60 m²): Rp 350 juta

   - Tipe 36 rak (80 m²): Rp 450 juta

   - Tipe 45 rak (100 m²): Rp 500 juta

Investasi ini mencakup biaya franchise, instalasi listrik, peralatan, dan izin usaha.

2. Franchise Gerai Baru - Konversi: Ini diperuntukkan bagi pemilik toko minimarket lokal yang ingin memperbesar usaha. Alfamart mengakui barang dagangan toko sebagai stok dan dapat mengurangi biaya investasi dengan rak yang ada.

3. Franchise Gerai Take Over: Bagi yang berminat untuk membeli gerai yang sudah ada, investasi dimulai dari Rp 800 juta, mencakup semua peralatan dan izin yang diperlukan.

Biaya Royalti dan Syarat Pembukaan

Setiap gerai yang beroperasi juga dikenakan biaya royalti berdasarkan penjualan bersih, yang mulai dari 0% untuk penjualan di bawah Rp 150 juta hingga 4% untuk penjualan di atas Rp 250 juta.

Syarat untuk membuka gerai mencakup kepemilikan lahan minimal 100 m², kelengkapan izin usaha, serta kesediaan untuk mengikuti sistem dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Alfamart.

Dengan model bisnis yang terstruktur dan dukungan dari jaringan besar, waralaba minimarket seperti Alfamart menawarkan peluang menarik bagi calon pengusaha untuk berinvestasi dan berkembang dalam industri ritel. (*)

Kategori :