PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), belum menerima laporan dampak gelombang tinggi yang terjadi di perairan laut kabupaten setempat.
Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibudin, M. Si., mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari pemerintah kecamatan maupun pemerintah pekon terkait kerusakan yang disebabkan oleh gelombang tinggi.
“ Sampai sekarang belum ada laporan yang kami terima, jadi kami belum tahu kerusakan apa saja yang disebabkan oleh gelombang tinggi yang sedang terjadi di wilayah perairan Kabupaten Pesbar ini,” kata dia.
Pihaknya hanya menerima informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorlogi Kelas Kelas IV Maritim Panjang, terkait gelombang tinggi yang terjadi di laut Kabupaten Pesbar setempat.
“ Berdasarkan informasi yang diterima dari Stasiun Meteorlogi Kelas Kelas IV Maritim Panjang, sepanjang wilayah Samudera Hindia Barat akan terjadi gelombang tinggi, termasuk wilayah laut Kabupaten Pesbar,” jelasnya.
Ditambahkannya, dengan adanya kondisi tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat agar melaporkan dampak kerusakan yang terjadi akibat gelombang tinggi itu, sehingga bisa dilakukan pendataan oleh BPBD.
“ Kami mengimbau agar masyarakat dapat melaporkan dampak kerusakan yang terjadi akibat gelombang tinggi itu, sehingga kami bisa menentukan langkah-langkah penanggulangannya,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di sepanjang pesisir pantai, agar dapat nmewaspadai dampak gelombang tinggi tersebut.
“ Kami berharap masyarakat yang berada di sepanjang pesisir pantai agar waspada terhadap dampak gelombang tinggi itu, sehingga tidak ada korban akibat gelombang tinggi yang terjadi,” pungkasnya. *