BALIKBUKIT - Pendapatan asli daerah (PAD) bersumber dari pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Lambar hingga Jumat 18 Oktober 2024 telah terealisasi Rp4 miliar lebih dari target tahun ini sebesar Rp5 miliar lebih.
“Untuk PBB di Lampung Barat telah terealisasi 87,12 persen,” ujar Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ir. Okmal, M.Si, Jumat 18 Jumat 2024
Dijelaskan Okmal, realisasi PBB sebesar Rp4 miliar lebih itu bersumber dari 15 kecamatan plus menara, PLN, PLTA, Lampung Hydroenergy dan PT. Tiga Oregon Putra. “Yang belum lunas ada 12 kecamatan dan menara. Kalau untuk tiga kecamatan berikut PLN, PLTA, PT. Lampung Hidroenergy dan PT. Tiga Oregon Putra telah melunasi PBB-P2,” kata dia.
Terkait masih adanya kecamatan dan perusahaan telekomunikasi yang belum melunasi PBB. Okmal menghimbau agar pihak kecamatan dan perusahaan segera melunasi PBB tersebut sesuai dengan target yang ditetapkan. “Kita telah memberikan toleransi dengan memperpanjang waktu pembayaran PBB, jadi camat dan pihak perusahaan dihimbau untuk segera melunasi PBB tersebut sebelum tangga 31 Oktober mendatang,” tandasnya. (lusiana)