Sejumlah Wilayah di BNS Terendam Banjir

Minggu 03 Dec 2023 - 23:17 WIB

BALIKBUKIT - Akibat meluapnya sejumlah sungai di wilayah Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat, menyebabkan sejumlah wilayah di kecamatan setempat terendam banjir, sejak Jumat-Sabtu (1-2/12).

Camat BNS Mandala Harto mengungkapkan, salah satu wilayah yang terdampak yakni Pekon Srimulyo. Air sungai meluap hingga jalan dan permukiman penduduk.

"Ketinggian air sempat hingga mata kaki orang dewasa khususnya di beberapa titik jalan dan juga halaman rumah penduduk," ungkap Mandala Harto.

Selain itu, kata dia, terdapat puluhan hektare areal persawahan penduduk yang juga terendam. Namun sebagian besar besar areal persawahan tersebut belum ditanami oleh petani. "Untuk areal persawahan adalah puluhan hektare yang terendam, tetapi belum ditanami petani," kata dia.

Menurut Mandala, wilayah yang rentan terjadi banjir di wilayah itu antara lain Pekon Srimulyo, Pekon Tanjung Sari dan Pekon Suoh. Selain berada di dataran rendah, terdapat sungai besar yakni Sungai Way Semangka dan juga sejumlah sungai kecil, yang kerap meluap saat musim penghujan.

Beberapa sungai kecil mulai meluap saat hujan deras seperti yang terjadi tadi malam, air mulai meluap ke jalan dan juga mulai masuk permukiman, namun cepat surut,” kata dia.

Menurut dia, pada saat musim penghujan seperti yang terjadi sekarang ini, masyarakat di wilayah itu dilanda kekhawatiran, terlebih pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, banjir kerap kali melanda saat mulai memasuki musim penghujan.

”Untuk banjir di wilayah itu terjadi hampir setiap tahun, khususnya saat musim penghujan, menyebabkan kerugian di masyarakat, namun untuk musim penghujan tahun ini semoga tidak terjadi banjir yang lebih besar dari  tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.

Mengingat intensitas hujan yang terus meningkat, Mandala mengimbau masyarakatnya untuk meningkatkan kewaspadaan,  termasuk menggalakkan gotong-royong untuk membersihkan saluran-saluran air, sehingga tidak terjadi genangan yang bisa menyebabkan air masuk ke permukiman.

”Harus diwaspadai bersama, apalagi saat ini intensitas hujan terus meningkat, saya juga mengimbau masyarakat untuk bergotong-royong membersihkan sampah di saluran air, sehingga banjir bisa diminimalisir,” pungkasnya. (nopri/haris)

Kategori :