Berdayakan Millenial dan Gen-Z, PM-MH Bertekad Bangkitkan Teknologi Informasi

Rabu 23 Oct 2024 - 21:16 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Nopriadi

BALIKBUKIT - Debat publik penyampaian Visi dan Misi  Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat Tahun 2024, Calon Bupati Nomor Urut 2 Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin, tema tingkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat yang dilaksakan di Lamban Pancasila, Komplek Pemkab Lambar,Rabu 23 Oktober 2024.

Disampaikan panelis kepada kandidat transformasi digital seringkali menghadapi resistensi, dari birokrasi terutama dari pegawai yang belum terbiasa dengan penggunaan teknologi informasi laporan kinetik.

Pemkab Lampung Barat tahun 2023 menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam pelayanan publik masih belum optimal, sehingga menyebabkan keterlambatan dan kurangnya efisiensi dalam pelayanan pertanyaannya.

"Yang kami pertanyakan bagaimana strategi pakde dalam mengatasi resistansi dari birokrasi terhadap transformasi digital tersebut terutama untuk kalangan yang belum terbiasa menggunakan teknologi atau pegawai-pegawai yang praktek, apa langkah konkret yang akan Parosil dan Mad Hasnurin," tanya panelis.

Parosil menyampaikan, Transformasi era digital ini sudah menjadi sebuah keharusan walaupun banyak penguna media sosial di atas usia 50 tahun yang sebetulnya tidak bisa menggunakan fungsi daripada iPhone yang dimiliki.

Karena itu kata Parosil depan karena memahami kondisi kemampuan daripada ASN dalam transformasi era digital Parosil dan Mad Hasnurin akan melakukan pendampingan dalam bentuk seperti operator.

"Saya kedepan berharap diskominfo diperkuat pegawai yang memang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang IT , karena sekarang suka tidak suka digitalisasi menjadi salah satu proyek besar yang akan membangkitkan dan memajukan dari pada sebuah daerah," tegasnya.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini jawaban Parosil dari persoalan tersebut adalah memanfaatkan orang-orang Lampung Barat anak-anak milenial anak-anak genz yang justru mereka lebih menguasai dan memahami daripada IT,   termasuk nanti akan berkolaborasi dengan pekon dan kelurahan yang ada di kabupaten Lampung Barat.

Parosil mengulas aplikasi ini sudah pernah terbangun termasuk di tingkat pertama tetapi tidak memiliki efisiensi dan efektivitas daripada kemanfaatan aplikasi tersebut.

 Karena memang sumber daya manusianya belum disiapkan walaupun perangkat sudah tersedia, sehingga perangkat   lebih banyak disia-siakan daripada dimanfaatkan.

"Kedepan jika kami terpilih tentu kebijakan tentang digitalisasi direncanakan lebih matang selain menyiapkan aplikasi yang hebat juga cepat untuk memberikan pelayanan dan juga kebijakan lain kita juga mesti menyiapkan sumber daya manusia yang mantap dan handal," imbuhnya. (rinto/nopri)

Kategori :