Radarlambar.Bacakoran.co – Di kabinetnya, Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Haji dan Umroh sebagai lembaga yang terpisah dari Kementerian Agama (Kemenag). Salahsatu tujuan dibentuknya badan itu agar pemerintah bisa lebih fokus untuk meningkatkan penyelenggaraan ibadah ke tanah suci yang lebih aman dan nyaman.
Kepala Badan Haji dan Umroh, Mochamad Irfan Yusuf mengaku ada dua target yang ditugaskan Presiden kepada badan haji yakni memastikan seluruh jamaah berangkat dengan aman dan memberikan kenyamanan selama pelaksanaan beribadah di tanah suci.
Untuk mewujudkan ibadah haji dan umroh yang nyaman itu, maka Presiden Prabowo membentuk serta menugaskan Badan Haji dan Umroh merealisasikan perkampungan haji bagi jamaah Indonesia di tanah suci makkah.
Presiden Prabowo akhirnya berharap Indonesia kedepan memiliki perkampungan haji, yakni perkampungan Indonesia sendiri di tanah Suci sehingga seluruh kegiatan jamaah haji dan jamaah umroh Indonesia bisa terlokalisir di satu tempat itu.
Bahkan, menurut Irfan pendirian badan khusus urusan haji itu karena Presiden Prabowo menumpuhkan banyak harapan terkait penyelenggaraan haji dan umroh. Selain ingin jamaah haji Indonesia bisa berangkat dengan aman dan nyaman, ternyata Presiden juga berkeinginan ada lokasi khusus jamaah haji dan umroh asal Indonesia. Badan Penyelenggara Haji kini tengah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama hingga penyelenggaraan haji tahun 2025 mendatang Presiden berharap Badan Penyelenggara Haji dapat bekerja secara mandiri pada tahun depan.(*)