Radarlambar.bacakoran.co - Kecombrang (Etlingera elatior) adalah tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu atau rempah dalam masakan Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Kecombrang memiliki aroma yang khas dan rasa segar yang sedikit pedas dan asam. Bagian tanaman yang paling sering dimanfaatkan adalah bunga, batang muda, dan daun mudanya.
Di Indonesia, kecombrang sering digunakan dalam hidangan tradisional, seperti sayur asam, sambal, dan pepes, untuk memberikan aroma dan cita rasa yang unik. Selain sebagai bumbu, kecombrang juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti antioksidan dan anti-inflamasi.
Tanaman kecombrang (Etlingera elatior) adalah tanaman berbunga yang tumbuh subur di daerah tropis, terutama di Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki ciri khas berupa bunga berwarna merah muda hingga merah terang yang tumbuh menjulang dari batangnya. Bunga, batang muda, dan daun kecombrang sering dimanfaatkan dalam masakan dan pengobatan tradisional.
Ciri-ciri Tanaman Kecombrang
Bunga: Bunga kecombrang berbentuk besar dan berwarna merah muda hingga merah terang. Bentuknya menyerupai kuncup runcing dan sering dijadikan bahan masakan karena aroma dan rasa segarnya.
Batang: Batangnya tinggi, tegak, dan bisa mencapai 3-5 meter. Bagian batang muda sering digunakan dalam masakan.
Daun: Daun kecombrang lebar dan berwarna hijau tua dengan permukaan licin, mirip dengan daun pisang, dan memiliki aroma khas jika dihancurkan.
Rimpang: Kecombrang juga memiliki rimpang yang tumbuh di bawah tanah dan mirip dengan jahe atau lengkuas.