Radarlambar.bacakoran.co - Air jahe adalah minuman herbal yang biasanya digunakan untuk membantu menghangatkan tubuh. Selain itu, jahe juga memiliki khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan, sehingga umum digunakan dalam makanan dan obat-obatan di seluruh dunia. Biasanya jahe sering diseduh dalam bentuk teh jahe.
Air jahe memang dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meredakan mual, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga membantu pencernaan. Namun, meskipun kaya akan manfaat, ada beberapa efek samping yang perlu diwaspadai jika dikonsumsi berlebihan atau dalam kondisi tertentu.
Meski memiliki banyak manfaat, air atau teh jahe juga memiliki beberapa risiko jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut ini efek samping air jahe yang perlu diwaspadai:
1. Masalah Pencernaan
Konsumsi air jahe dalam jumlah banyak dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas, diare, dan iritasi lambung. Jahe memiliki sifat panas yang dapat mengiritasi lapisan lambung pada beberapa orang, terutama yang memiliki riwayat asam lambung atau tukak lambung.
2. Meningkatkan Risiko Pendarahan
Jahe memiliki efek mengencerkan darah, yang dapat meningkatkan risiko pendarahan, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah seperti aspirin. Ini bisa berbahaya bagi orang yang memiliki masalah pembekuan darah atau sedang dalam pengobatan tertentu.
3. Menurunkan Gula Darah Secara Berlebihan
Air jahe dapat menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Namun, bagi mereka yang tidak memiliki masalah gula darah atau mengonsumsi obat diabetes, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan hipoglikemia (gula darah rendah), yang bisa berakibat pusing, lemas, dan bahkan kehilangan kesadaran.