4. Gangguan pada Jantung
Dalam jumlah yang sangat tinggi, jahe dapat mempercepat detak jantung. Hal ini bisa menjadi masalah bagi individu dengan riwayat gangguan jantung atau aritmia (gangguan irama jantung). Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi air jahe secara rutin jika memiliki kondisi jantung.
5. Interaksi dengan Obat-obatan
Jahe dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti antikoagulan, obat diabetes, dan obat tekanan darah. Interaksi ini dapat meningkatkan atau menurunkan efek obat, sehingga membahayakan kesehatan.
6. Alergi atau Reaksi Kulit
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap jahe, yang ditandai dengan gatal-gatal, ruam, atau pembengkakan pada kulit. Jika mengalami reaksi seperti ini setelah mengonsumsi air jahe, sebaiknya segera hentikan penggunaannya.
Meskipun air jahe memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar dan memperhatikan kondisi kesehatan pribadi. Jika memiliki riwayat kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan, maka lebih baik konsultasikan dengan tenaga medis sebelum rutin mengonsumsi air jahe.(*)