Rusia Kirim Kapal Perang ke Indonesia, ini Alasannya..

Rabu 30 Oct 2024 - 09:43 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co - Rusia akan segera mengirimkan armada kapal perangnya ke Indonesia, dengan agenda latihan militer bersama TNI Angkatan Laut yang akan berlangsung di perairan Laut Jawa pada 4-8 November mendatang.

Informasi ini dikonfirmasi oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov, dalam pertemuannya dengan wartawan di Jakarta.

Tolchenov menjelaskan bahwa latihan bersama ini, yang dinamakan "Orruda 2024," menggabungkan makna simbolis dari kata “Orruda” dalam bahasa Rusia, yang berarti elang, dan “Garuda” sebagai lambang nasional Indonesia. 

“Awal November, kami akan mengirim dua kelompok kapal dari Angkatan Laut Rusia ke Surabaya,” kata Tolchenov.

Kelompok pertama akan terdiri dari tiga kapal jenis korvet yang akan berpartisipasi dalam latihan ini, menjadikannya latihan Angkatan Laut pertama antara Rusia dan Indonesia.

Angkatan Laut Rusia akan mengerahkan tiga korvet dari armada Pasifik, yaitu RF Soversheny, RF Gromky, dan RF Aldar Tsydenzhapov. Ketiga kapal ini adalah bagian dari kelas Steregushchiy proyek 20380, yang dirancang untuk berbagai misi termasuk pengintaian dan dukungan artileri, dengan teknologi ‘siluman’ sebagai keunggulan mereka.

Korvet kelas Steregushchy ini memiliki bobot mati 2.200 ton dan panjang 105 meter, menjadikannya salah satu korvet terbesar dan bahkan diklasifikasikan sebagai fregat oleh NATO.

Kapal-kapal ini dilengkapi dengan sistem propulsi CODAD (dua mesin diesel utama), dengan empat mesin Kolomna 16D49 yang memberikan daya 5.916 hp, memungkinkan kecepatan maksimum 26 knot dan jangkauan 3.800 mil laut pada kecepatan 14 knot.

Dari segi persenjataan, kapal-kapal ini mengusung sistem rudal canggih seperti Kh-35 dan 3M-54 Klub, serta dilengkapi sistem pertahanan udara Kashtan, meski beberapa unit telah mengadopsi sistem SAM REDUT-K yang lebih baru.

Selain ketiga korvet, Rusia juga akan mengirim kapal pengisian bahan bakar, kapal tunda penyelamat Alatau, dan helikopter KA-27.

Tolchenov menyebut bahwa ini bukan satu-satunya armada Rusia yang akan tiba di Surabaya pada November, dengan kapal tambahan dijadwalkan menyusul.

Latihan ini, menurut Tolchenov, merupakan langkah penting dalam mempererat kerja sama militer antara Rusia dan Indonesia dan dilakukan dalam konteks hubungan bilateral.

Tolchenov menegaskan bahwa latihan ini tidak dimaksudkan untuk menantang negara lain, termasuk Australia yang merupakan sekutu AS dan telah mengecam aksi Rusia di Ukraina.

"Kami berkolaborasi untuk saling memahami kemampuan pertahanan dan mencari peluang kerja sama lebih lanjut," jelasnya.(*)

Kategori :