Radarlambar.bacakoran.co - Perwakilan Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa sistem pertahanan udara Iran berhasil mengurangi korban jiwa dalam serangan udara Israel yang terjadi baru-baru ini.
Pernyataan ini disampaikan oleh Vasily Nebenzya dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB untuk membahas serangan terhadap Iran yang menewaskan lima orang, termasuk beberapa perwira militer dan seorang warga sipil.
Nebenzya mengungkapkan bahwa, berkat kesiapan sistem pertahanan udara Iran, jumlah korban dapat diminimalkan.
Dia juga menegaskan bahwa serangan ini melanggar hukum internasional dan berpotensi memperburuk ketegangan di kawasan Asia Barat.
Serangan tersebut dilaporkan menggunakan wilayah udara yang dikontrol Amerika Serikat di Irak untuk menargetkan fasilitas militer di berbagai wilayah Iran.
Iran berhasil menghalau sebagian besar serangan, sehingga kerusakan hanya terjadi secara terbatas pada beberapa fasilitas.
Duta Besar Iran untuk PBB menekankan bahwa Iran memiliki hak untuk mempertahankan diri dan akan menanggapi serangan ini sesuai hukum internasional.
Iran juga telah melakukan langkah-langkah pengamanan tambahan dengan meningkatkan siaga militer di berbagai wilayah.