2. Mengatasi kolesterol tinggi
Rosela juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang ada di dalam tubuh. Jika rutin mengonsumsi rosela, kadar kolesterol pun bisa dikurangi.
3. Menjaga kadar gula darah
Konsumsi rosela juga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Manfaat rosela baik jika dikonsumsi oleh penderita penyakit diabetes tipe 2.
4. Mencegah serangan jantung
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya ternyata rosela juga mampu menurunkan tekanan darah, mengatasi kolesterol tinggi, dan juga menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Rosela bermanfaat dapat menjaga kesehatan jantung dan juga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, termasuk terkena serangan jantung dan juga stroke.
5. Mengurangi perlemakan hati
Dalam penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak rosela selama 12 minggu, ternyata dapat mengurangi penumpukan lemak di hati yang merupakan salah satu terjadinya penyebab gagal hati.
6. Mengatasi infeksi saluran kemih
Manfaat rosela dapat meringankan infeksi saluran kemih atau juga infeksi bakteri lain yang dapat menyebabkan terjadinya berbagai macam penyakit, seperti penyakit pneumonia dan juga bronkitis.
Dalam penelitian sejauh ini masih terbatas pada uji ciba laboratorium, karena itu efektivitas rosela perlu di perhatikan dalam mengobati penyakit yang di sebabkan oleh infeksi bakteri.
7. Mencegah obesitas
Tak hanya menangkal efek radikal bebas ternyaa rosela memiliki kandungan kandungan antioksidan yang ada di dalam rosela juga mampu menghambat dan juga mengurangi terjadinya penumpukan jaringan lemak dalam tubuh, sehingga dapat mencegah terjadinya obesitas.
8. Mencegah kanker
Rosela merupakan tanaman yang kaya akan kandungan antioksidan. Kandungan ini dapat melindungi sel-sel tubuh dari efek paparan radikal bebas yang dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit seperti kanker.
Para peneliti menunjukkan bahwa kandungan antosianin yang ada di dalam rosela berpotensi dapat mencegah penuaan dini serta dapat menghambat perkembangan penyakit degeneratif, seperti penyakit Parkinson dan juga penyakit Alzheimer.(*)