SUKAU – Untuk mengawal jalannya proses pemungutan suara dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Barat tahun 2024, sebanyak 40 petugas pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Sukau dilantik pada Minggu 3 November 2024, bertempat di GSG Pekon Hanakau.
Pelantikan Pengawas TPS ini yang digelar oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sukau itu dihadiri uspika diantaranya Sekcam Sukau Galih Joko Purnomo, Kepala Sekretariat Panwascam Sukau Supardi, serta unsur babinsa dan bhabinkamtibmas
Sekretaris Camat Sukau Galih Joko Purnomo menyampaikan selamat, serta menekankan pentingnya peran para pengawas TPS dalam memastikan terselenggaranya pemilihan yang jujur, adil, dan transparan.
“Pengawas TPS menjadi ujung tombak untuk menjaga proses demokrasi di tingkat akar rumput. Saya berharap petugas yang telah dilantik hari ini bisa mengemban tugas ini dengan sebaik-baiknya dan menjaga kepercayaan masyarakat,” ujar Galih.
Ia juga mengingatkan pentingnya sikap netralitas yang harus dipegang teguh oleh para pengawas TPS, agar tidak berpihak pada kandidat atau partai tertentu. “Sebagai pengawas TPS, Anda semua berperan besar dalam menjaga keadilan proses pemilu. Netralitas dan profesionalisme adalah kunci. Dengan itu, kita bisa mewujudkan Pilkada yang benar-benar mencerminkan pilihan rakyat," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panwascam Sukau M. Jamil melalui kepala sekretariat Supardi, menggarisbawahi pentingnya pelatihan lanjutan untuk membekali para pengawas TPS. Ia mengungkapkan bahwa setelah pelantikan ini, semua pengawas TPS akan mengikuti serangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dirancang khusus untuk memberikan pengetahuan mendalam terkait tugas dan tanggung jawab pengawas TPS, mulai dari pengawasan pemungutan suara, pemantauan keamanan, hingga tata cara pelaporan potensi pelanggaran.
“Bimbingan teknis ini sangat penting agar para pengawas dapat memahami dengan jelas alur dan aturan pemungutan suara serta tahapan lainnya dalam Pilkada. Dengan adanya pembekalan ini, kami berharap seluruh pengawas TPS mampu menghadapi berbagai situasi di lapangan,”jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan keterampilan komunikasi dan koordinasi para pengawas TPS agar mereka siap berkolaborasi dengan berbagai pihak di lapangan. *