Bapanas Periksa 350 Sample Anggur Shine Muscat Impor, Ini Hasilnya..

Selasa 05 Nov 2024 - 17:14 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co-Kabar mengenai adanya residu pestisida berbahaya pada anggur shine muscat yang diimpor dari China mencuat dan menjadi perhatian publik Indonesia.

Menanggapi isu tersebut, Badan Pangan Nasional (Bapanas) langsung mengambil tindakan dengan melakukan pemeriksaan terhadap produk anggur tersebut.

Menurut Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapanas, mereka telah melakukan uji cepat (rapid test) pada 350 sampel anggur shine muscat. Hasilnya menunjukkan bahwa 90% sampel tidak mengandung residu pestisida, sementara 10% di antaranya terdeteksi positif.

Meskipun ada sampel yang positif, Arief memastikan bahwa kadar residu pestisida yang ditemukan masih di bawah ambang batas maksimum residu (BMR).

Pemeriksaan ini dilakukan bersama dengan Dinas Urusan Pangan Provinsi yang bertindak sebagai Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD).

"Dari hasil pemeriksaan terhadap 350 sampel anggur, ditemukan bahwa 90% di antaranya negatif residu, sementara 10% positif tetapi kadarnya rendah dan aman," jelasnya dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta Selatan pada Senin (4/11/2024).

Selain itu, uji laboratorium juga dilakukan terhadap 240 senyawa residu pestisida yang mungkin ada pada anggur tersebut.

Hasilnya menunjukkan bahwa 219 senyawa negatif dan 21 senyawa terdeteksi mengandung residu, namun semuanya masih di bawah batas maksimum yang ditetapkan.

Arief menambahkan, tidak ditemukan senyawa berbahaya seperti Klorpirifos yang sebelumnya dikhawatirkan.

Apabila ada produk yang teridentifikasi tidak aman di kemudian hari, Bapanas berkomitmen untuk mengambil tindakan sesuai prosedur yang berlaku.

"Jika ditemukan produk yang tidak aman, kami akan memperingatkan pelaku usaha dan menarik produk dari pasar untuk melindungi kesehatan masyarakat," katanya.

Sebagai langkah pencegahan, Arief juga menghimbau masyarakat untuk selalu mencuci anggur sebelum mengonsumsinya.

Hal ini dianggap penting untuk mengurangi kemungkinan adanya residu lain yang mungkin masih tertinggal di permukaan buah.

"Disarankan untuk mencuci anggur sebelum dikonsumsi, guna mengurangi risiko residu atau kontaminasi lain yang mungkin ada di permukaan, mengingat anggur sering dimakan langsung," tutupnya.(*)

Kategori :