10. Polonium-210
Polonium-210 adalah isotop radioaktif yang ditemukan dalam tembakau, hasil dari polusi udara yang diserap oleh tanaman tembakau. Isotop ini berpotensi merusak sel tubuh melalui radiasi yang dipancarkannya, meningkatkan risiko kanker paru-paru serta jenis kanker lain yang terkait dengan paparan radiasi.
11. Acrolein
Acrolein adalah zat kimia yang terbentuk selama pembakaran tembakau dan memiliki sifat sangat beracun. Paparan acrolein dapat mengiritasi mata, hidung, serta saluran pernapasan, dan meningkatkan risiko penyakit paru-paru kronis, seperti bronkitis dan emfisema.
12. Zat Karsinogenik Lainnya
Selain zat-zat di atas, asap rokok mengandung lebih dari 70 bahan kimia yang diketahui dapat menyebabkan kanker. Senyawa seperti arsenik, kadmium, dan kromium memiliki efek merusak pada sel dan jaringan tubuh, yang meningkatkan risiko kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, dan berbagai kanker lainnya.
Dampak jangka panjang dari paparan zat-zat berbahaya dalam rokok sangat serius dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:
- Kanker: Rokok ternyata menjadi salahsatu penyebab utama kanker paru-paru, mulut, tenggorokan dan berbagai jenis kanker lainnya.
- Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah : Nikotin dan karbon monoksida meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan pada sirkulasi darah.
- Penyakit Paru-paru Kronis : Asap rokok dapat menyebabkan bronkitis kronis, emfisema, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
- Gangguan Reproduksi : Merokok dapat mempengaruhi kesuburan pria dan wanita, meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan cacat lahir.