Belasan Siswa SMPN 1 Sukau Ucapkan Tri Ikrar Sekaligus Tandatangani Surat Pernyataan Berhenti Merokok

Siswa SMPN 1 Sukau Kabupaten Lampung Barat Menandatangi Surat Pernyataan Berhenti Merokok./Foto: Dok--



Radarlambar.Bacakoran.co –  Sebanyak 16 Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sukau Kabupaten Lampung Barat mengucapkan Tri Ikrar sekaligus menandatangani surat pernyataan berhenti merokok pada Apel Besar Kesadaran Remaja Berhenti Merokok (AB.KRAB.M) yang digelar Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Lampung Barat yang dilaksanakan di SMPN 1 Sukau, kecamatan Sukau, Senin 4 November 2024.

Sebagai Pembina Upacara dalam kegiatan tersebut adalah Pj. Ketua PKBI Cabang Lampung Barat, Drs. Tono Suparman serta dihadiri oleh Camat Sukau, Juremiyudi, S.H., M.M., Kepala SMPN 1 Sukau, Iwan, S.Pd. MM. dan segenap jajaran SMPN 1 Sukau, perwakilan dari Puskesmas Buay Nyerupa, Lina Purnamasari, A.Md. Keb., Babinsa Pekon Buay Nyerupa, Pelda Marji, Bhabinkamtibmas Pekon Buay Nyerupa Bripka Sangkut Arohman, dan Bidan Pekon Buay Nyerupa, Lilia Septiana, S.Tr. Keb.

Sekretaris PKBI Cabang Lampung Barat Drs. Sandarsyah mendampingi Pj Ketua PKBI Cabang setempat Drs.Tono Suparman mengungkapkan,  dalam kegiatan tersebut ada 16 siswa SMPN 1 Sukau yang mengucapkan Tri Ikrar sekaligus menandatangani Surat Pernyataan Berhenti Merokok.
“Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka untuk mempublikasikan dan mempromosikan kepada siswa yang atas kesadaran sendiri untuk berhenti merokok,” pungkas dia

Ada tiga point ikrar yang diucapkan oleh enam belas siswa tersebut yaitu
1. Berhenti merokok secara aktif maupun pasif selamanya dan seterusnya
2. Mendukung peringatan bahwa merokok menyebabkan penyakit jantung, stroke, ginjal, kanker, dan paru.
3. Menyetujui larangan menjual atau memberi rokok pada anak usia di bawah 18 tahun dan perempuan hamil.

Tujuan AB.KRAB.M adalah meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku remaja dalam aspek Promotif dan Preventif, serta memberikan motivasi kepada remaja supaya bisa memahami bahaya akibat merokok.  "Kita juga mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas," kata dia

Kata dia, ada tujuh langkah Germas yang bisa menjadi panduan menjalani pola hidup yang lebih sehat bagi masyarakat, salah satu adalah tidak merokok.  Enam langkah yang lain, yaitu Melakukan Aktivitas fisik, mengkonsumsi buah dan sayur, Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, Menjaga Kebersihan lingkungan, serta menggunakan jamban.

“Hasil yang diharapkan dari kegiatan AB.KRAB.M ini agar siswa konsisten, dan konsekuen dengan ikrar yang telah diucapkan serta berperilaku hidup sehat dengan berhenti total sebagai perokok aktif. Kemudian, menjadi suri tauladan bagi orang lain khususnya teman sebaya. Bahkan bisa menjadi ‘Pendidik Sebaya’ atau Peer Educator,” tandasnya (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan