Khabib Nurmagomedov Minta Donald Trump Hentikan Konflik Israel-Palestina

Sabtu 09 Nov 2024 - 10:45 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co- Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, pernah mendapat permintaan khusus dari Khabib Nurmagomedov terkait konflik Israel dan Palestina.

Pertemuan tersebut terjadi menjelang UFC 302 pada bulan Juni lalu, saat Khabib dan Trump bertemu di New Jersey, Amerika Serikat.

Dalam pertemuan singkat itu, Khabib menyampaikan harapannya agar Trump dapat mengambil tindakan untuk menghentikan serangan militer Israel ke Palestina.

Percakapan tersebut berlangsung saat mereka bersalaman di area pertandingan, sebelum pertarungan antara Islam Makhachev dan Dustin Poirier dimulai.

“Saya tahu Anda bisa membantu mengakhiri konflik ini di Palestina,” ujar Khabib kepada Trump, dikutip dari MMA Mania.

Trump, yang saat itu merupakan kandidat presiden, merespons positif dengan mengatakan bahwa ia akan berupaya menghentikan kekerasan tersebut.

Pelatih Islam Makhachev, Javier Mendez, juga mengonfirmasi percakapan antara Khabib dan Trump.

Mendez menyatakan bahwa Khabib menekankan pentingnya menghentikan konflik demi kemanusiaan, karena perang tidak memberikan manfaat bagi siapa pun.

“Bagi saya, ini bukan hanya soal politik, tetapi kemanusiaan. Kita harus berempati dan melindungi sesama, terutama anak-anak yang terdampak oleh perang,” ujar Javier Mendez.

Ia menambahkan bahwa Trump mendapat sambutan hangat di arena UFC, dengan dukungan yang jelas dari bos UFC, Dana White, yang merupakan pendukung Trump.(*)

Menurut Mendez, kehadiran Trump di UFC menimbulkan antusiasme besar dari para penonton, menunjukkan dukungan publik untuk Trump dalam upayanya menjadi pemimpin Amerika Serikat kembali.

Kategori :