Radarlambar.Bacakoran.co -Pernahkah Anda melihat garis-garis putih atau asap yang terbentuk di langit di belakang pesawat terbang, terutama pesawat yang terbang pada ketinggian tertentu, Fenomena ini dikenal sebagai " condensation trails " atau " contrails " .
Meskipun sering dianggap sebagai asap, sebenarnya contrails adalah hasil dari proses fisika yang terjadi ketika uap air yang ada di udara mengalami kondensasi. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang fenomena ini, sebagai berikut:
1. Penjelasan Tentang Contrails.
Contrails (singkatan dari condensation trails) adalah jejak garis putih yang terbentuk di langit ketika pesawat terbang pada ketinggian tinggi. Garis putih ini bukanlah asap yang keluar dari mesin pesawat, tetapi lebih tepatnya uap air yang mengalami kondensasi dan pembekuan, sehingga membentuk partikel-partikel es yang terlihat sebagai garis putih.
Contrails terbentuk ketika gas buang dari mesin pesawat yang mengandung uap air bertemu dengan udara yang sangat dingin dan lembap di ketinggian tinggi, biasanya sekitar 8.000 hingga 12.000 meter (26.000 hingga 39.000 kaki). Ketika uap air ini bercampur dengan udara dingin, ia cepat mendingin dan mengembun, membentuk tetesan air yang sangat kecil atau kristal es, menciptakan jejak putih yang kita lihat di langit.
2. Proses Terbentuknya Contrails
Proses terbentuknya contrails bisa dijelaskan secara sederhana dalam beberapa langkah:
- Pembakaran Bahan Bakar: Ketika pesawat terbang, mesin pesawat membakar bahan bakar, menghasilkan gas karbon dioksida (CO₂), nitrogen oksida (NOx), dan uap air (H₂O) sebagai produk sampingan.
- Kondensasi: Pada ketinggian tinggi, suhu udara sangat rendah (bisa mencapai -40°C atau lebih rendah). Uap air yang keluar dari mesin pesawat ini bertemu dengan udara dingin, dan karena udara tersebut jenuh dengan uap air, kondensasi terjadi, membentuk uap air yang terlihat sebagai jejak putih di belakang pesawat.
- Pembekuan: Pada ketinggian tersebut, sebagian besar uap air akan membeku menjadi kristal es kecil, membentuk jejak putih yang stabil di langit.