PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat tahun ini tidak melaksanakan program asuransi usaha ternak sapi (AUTS) berdasarkan instruksi dari pemerintah pusat.
Kabid Peternakan, Rahmat Nursan., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan tahun ini Kementerian Pertanian (Kementan) tidak melaksanakan program AUTS, karena banyaknya wabah yang menimpa hewan ternak.
“ Tahun ini kita pastikan tidak ada program AUTS yang kita laksanakan di Kabupaten Pesbar, hal itu karena ada sejumlah wabah yang menyerang hewan ternak, terutama sapi,” kata dia.
Dijelaskannya, merebaknya sejumlah penyakit yang menyerang ternak sapi seperti lumpy skin dease (LSD), Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan sejumlah penyakit lainnya membuat pihaknya tidak melaksanakan program AUTS tahun 2023.
“ Ada sejumlah penyakit yang menyerang ternak sapi, membuat Kementan tidak melaksanakan program AUTS di Pesbar,hal itu karena pemerintah pusat tidak mau mengambil resiko jika banyak sapi yang diserang penyakit,” jelasnya.
Menurutnya, kuota AUTS di Kabupaten Pesbar ada tahun 2022 lalu tidak bisa dimanfaatkan sehingga harus direalokasi ke kabupaten lain di Provinsi Lampung, salah satunya karena terkendala dokter hewan.
“ Tidak adanya dokter hewan membuat kita tidak maksimal dalam melaksanakan pelayanan kesehatan hewan, meski begitu dengan petugas yang ada kita tetap berupaya maksimal,” terangnya.
Ditambahkannya, meski tahun ini tidak ada program AUTS yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pihaknya minta seluruh peternak agar dapat merawat dan menjaga hewan ternak sebaik mungkin.
“ Sekarang sudah tidak ada lagi penyakit yang menyerang hewan ternak, tapi kita tetap meminta peternak agar tetap waspada dan melakukan perawatan dengan maksimal pada hewan ternka yang dipelihara terutama ternak sapi,” pungkasnya. (yogi/*)