Cegah Penularan DBD, Dinkes Minta Maksimalkan PSN

Sabtu 16 Nov 2024 - 20:12 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda

PESISIR TENGAH – Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), meminta masyarakat memaksimalkan Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dalam rangka mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di kabupaten setempat.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Lisma Yunit, S. St., mengatakan peningkatan kasus DBD yang terjadi selama tahun 2024 harus diwaspadai oleh masyarakat, terutama dalam melakukan aksi pencegahan.

“Hingga sekarang sudah lebih dari 200 lebih kasus DBD yang terjadi di tengah masyarakat dan tersebar hampir diseluruh kecamatan di Kabupaten Pesbar, kondisi tersebut tentu harus diwaspadai oleh masyarakat,” kata dia.

Dijelaskannya, kondisi tersebut harus diwaspadai oleh masyarakat, dengan memaksimalkan PSN di rumah masing-masing, sehingga mencegah nyamuk penular DBD agar tidak semakin berkembang biak.

“Salah satu upaya yang bisa dilakukan masyarakat dengan melaksanakan PSN dilingkungan rumah masing-masing, sehingga tidak ada nyamuk penular DBD yang berkembang biak di sekitar masyarakat,” jelasnya.

Lanjutnya, langkah pencegahan yang ditekankan adalah Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menerapkan PSN 3M Plus. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di dalam rumah, tetapi juga di sekitar lingkungan rumah untuk meminimalkan risiko penularan DBD.

“Kegiatan 3M Plus meliputi menguras dan menyikat tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur atau mengelola barang-barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti,” terangnya.

Selain itu, masyarakat juga bisa menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat tempat yang digunakan utk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik, menggunakan obat anti nyamuk.

“Melaksanakan pemasangan kawat kasa pada jendela dan ventilasi, melakukan gotong royong membersihkan lingkungan dari barang-barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk dan terakhir meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup dan tidak digantung,” ujarnya.

Menurutnya, nyamuk Aedes aegypti menyukai air yang tidak berhubungan langsung dengan tanah, sehingga PSN harus tepat dan fokus pada air yang tidak berhubungan langsung dengan tanah. Jangan salah sasaran dalam melaksanakan PSN bukan bersih-bersih rumput, karena telur dan jentik nyamuk tidak bersarang di rerumputan. 

“Sasaran PSN itu seperti pada bak kamar mandi atau WC, gentong, ember, air pembuangan kulkas, tempat minum burung yang jarang diganti, dispenser air minum, barang bekas sekitar rumah  mulai dari ban, kaleng, tempurung kelapa, botol, gelas air mineral, potongan bambu dan semua barang yang dapat menampung air,” pungkasnya. (yogi/*)

Kategori :