Sektor pertanian dapat berperan penting dalam pencemaran tanah jika tidak dikelola dengan bijak. Penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kualitas tanah. Untuk itu, pengelolaan pertanian yang lebih ramah lingkungan, seperti mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan menerapkan pertanian organik, dapat mengurangi pencemaran tanah. Praktik seperti rotasi tanaman dan penggunaan pupuk hijau juga dapat meningkatkan kesuburan tanah tanpa merusak lingkungan.
- Pemeliharaan Lapisan Humus Tanah
Menjaga lapisan humus tanah sangat penting untuk memastikan kualitas tanah tetap baik. Praktik pertanian yang mengutamakan keberlanjutan, seperti tidak mengolah tanah secara berlebihan dan menerapkan pengomposan, dapat memperbaiki struktur tanah dan mencegah erosi. Selain itu, pengurangan penggunaan pestisida kimia juga mendukung keragaman mikroorganisme tanah yang membantu proses dekomposisi dan penyuburan tanah secara alami.
- Pembuangan Sampah pada Tempat yang Tepat
Pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya merupakan salah satu penyebab utama pencemaran tanah. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuang sampah di tempat pembuangan yang sudah ditentukan, jauh dari permukiman dan area pertanian. Kampanye kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya, serta penegakan peraturan yang tegas, dapat membantu mengurangi pencemaran tanah yang terjadi akibat sampah.(*)