Radarlambar.bacakoran.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) resmi memulai pendistribusian logistik untuk Pilkada serentak 2024, yang mencakup Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesbar. Kegiatan pendistribusian logistik ini dimulai pada Minggu, 24 November 2024, dan berlangsung di gudang logistik KPU setempat.
Acara peluncuran distribusi logistik tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Ketua KPU Pesbar Miftah Farid, Dandim 0422/Lampung Barat Letkol Inf. Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol., M.Han., Ketua Bawaslu Pesbar Abd. Kodrat S, S.H., M.H., Kasatpol PP-Damkar Pesbar Cahyadi Moeis, serta perwakilan dari Polres Pesbar dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Miftah Farid, Ketua KPU Pesbar, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berkolaborasi dalam mempersiapkan pendistribusian logistik Pilkada.
”Kami berharap kolaborasi ini akan memastikan Pilkada di Pesbar berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif,” ujarnya.
Miftah juga menegaskan bahwa distribusi logistik dimulai dari daerah-daerah yang paling sulit dijangkau, seperti Kecamatan Bangkunat dan Kecamatan Pulau Pisang, yang aksesnya terbatas, terutama Pulau Pisang yang hanya bisa dijangkau melalui jalur laut.
KPU Pesbar menargetkan distribusi logistik sampai ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di seluruh 293 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 116 pekon dan dua kelurahan pada hari yang sama, dengan pengiriman ke PPS ditargetkan pada 26 November 2024.
”Kami memastikan bahwa semua logistik dapat sampai dengan tepat waktu dan sesuai target,” tambahnya.
Abd. Kodrat S, Ketua Bawaslu Pesbar, dalam kesempatan yang sama menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap pendistribusian logistik Pilkada, terutama untuk daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau, seperti Pulau Pisang dan pekon-pekon di Kecamatan Bangkunat.
Kodrat juga mengingatkan bahwa musim hujan yang melanda kawasan tersebut berpotensi mengganggu kelancaran distribusi, sehingga pengemasan logistik perlu dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan keselamatan dan keamanan barang.
Bawaslu juga telah meminta KPU Pesbar untuk memastikan bahwa pengemasan dan pendistribusian logistik dilakukan dengan prosedur yang aman, mengingat tantangan geografis dan cuaca yang tidak menentu.
Logistik Pilkada 2024 yang didistribusikan meliputi berbagai perlengkapan penting, seperti 586 botol tinta, 608 kotak suara, 1.172 bilik suara, dan segala jenis segel kertas serta plastik. Selain itu, 293 unit alat bantu untuk pemilih disabilitas turut disertakan untuk Pilbup dan Pilgub. Tak ketinggalan, surat suara sebanyak 126.391 lembar untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta 124.444 lembar untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, juga mulai didistribusikan.
Pendistribusian logistik Pilkada 2024 ini diharapkan berjalan lancar tanpa hambatan dan sesuai target, yang menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Pesbar. Semua pihak berharap agar pelaksanaan Pilkada ini dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat dan berlangsung secara adil dan transparan. (*)