PESISIR TENGAH – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), telah selesai melaksanakan kegiatann pembangunan dinding penahan tanah (DPT) di daerah aliran sungai (DAS) Way Krui, di Pekon Gunungkemala Timur, Kecamatan Way Krui.
Kabid Sumberdaya Air, Euis Agustina S.T., mendampingi Kadis PUPR Pesbar, Tanwir, S.E., mengatakan, tahun ini Dinas PUPR membangun dinding penahan tanah untuk mencegah erosi di dinding Way Krui semakin parah.
“Titik lokasi pembangunan DPT itu berada di daerah rawan erosi, apalagi erosi yang terjadi sudah mengancam sejumlah rumah warga, sehingga mendesak untuk ditangani,” kata dia.
Dijelaskannya, dalam menangani erosi Way Krui itu, pihaknya membangun dinding beton, sehingga aman dari terjangan air saat aliran Way Krui mengalami banjir.
“Penanganan erosi yang terjadi kami lakukan dengan membangun dinding beton, hal itu dilakukan karena debir aliran Way Krui saat musim hujan cukup besar, berkali lipat dari biasanya,” jelasnya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan kegiatan itu, kebutuhan panjang konstruksi beton bertulang di Sungai Way Krui itu sepanjang 50,5 meter, kegiatan itu dilakukan untuk melindungi dinding sungai dari ancama erosi.
“Pemkab Pesbar menyiapkan anggaran hingga Rp1 Miliar, kegiatan itu saat ini sudah selesai semoga bisa mencegah erosi yang terjadi di wilayah tersebut,” terangnya.
Ditambahkannya, dalam melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya telah minta rekanan agar bekerja dengan maksimal, sehingga keberadaan DPT itu benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.
“Kegiatan penanganan erosi itu sudah lama diharapkan masyarakat, baru terealisasi tahun ini, semoga kegiatan itu bisa melindungi rumah warga dari ancama erosi pada aliran Way Krui,” pungkasnya. (yogi/*)