Radarlambar.bacakoran.co - KH Yahya Zainul Ma'arif, yang lebih dikenal dengan Buya Yahya, memberikan penjelasan mengenai bahaya praktik dukun yang marak beredar di tengah masyarakat. Dalam sebuah ceramah yang disampaikan melalui kanal YouTube @buyayahyaofficial, Buya Yahya mengingatkan umat Islam untuk berhati-hati terhadap dukun yang sering kali mengklaim memiliki pengetahuan ghaib, yang sebenarnya berasal dari bisikan setan.
Menurut Buya Yahya, dukun sering menyebarkan kebohongan dengan mengaku tahu hal-hal yang seharusnya hanya diketahui oleh Allah dan malaikat. Mereka itu tidak tahu apa-apa, akan tetapi berusaha untuk memberikan kesan seolah-olah memiliki pengetahuan tentang hal-hal yang ghaib, ujarnya. Praktik dukun, katanya, berbahaya karena mereka mengandalkan informasi yang datang dari setan, bukan dari wahyu Allah.
Buya Yahya menegaskan bahwa pengetahuannya tentang yang ghaib hanya milik Allah juga malaikat, bukanlah setan, Ia menjelaskan bahwa setan berusaha menipu manusia dengan kebohongan dan menggoda mereka agar percaya pada hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. "Malaikat tidak memberikan wahyu kepada setan. Setan hanya berusaha menyesatkan manusia," tegasnya.
Selain itu, Buya Yahya juga mengingatkan bahwa saat ini ada dukun yang tampil dengan atribut agama, seperti mengenakan kopiah dan jubah, sehingga membuat banyak orang merasa bingung, Mereka itu berbicara tentang jin juga setan, padahal itu bukan bagian dari syariat pada Islam, ujarnya, jadi itu, umat Islam harus berhati-hati kepada mereka yang mengklaim bisa menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
Buya Yahya menekankan pentingnya kembali kepada ajaran Islam yang benar dan menjauhi segala bentuk praktek yang bertentangan dengan syariat. Ia juga mengingatkan umat Islam untuk tidak mencari jalan pintas yang dapat menyesatkan, karena jalan yang benar hanya dapat ditemukan melalui petunjuk Allah dan Rasul-Nya.
Sebagai penutup, Buya Yahya mengajak umat Islam untuk selalu berdoa kepada Allah dan tidak menggantungkan harapan pada selain-Nya, Hanya Allah lah yang dapat memberikan pertolongan yang hakiki, tutupnya.(*)
Kategori :