Apakah Bayi Perlu Dibedong Sepanjang Hari?

Jumat 20 Dec 2024 - 17:04 WIB
Reporter : Linda Kurniati
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.Bacakoran.co - Membedong bayi telah menjadi kebiasaan sejak lama karena diyakini dapat memberikan kenyamanan dan membantu bayi tidur lebih nyenyak. Bahkan, beberapa bayi dibiarkan menggunakan bedong sepanjang hari, tidak hanya saat tidur. Namun, apakah praktik ini memang perlu dilakukan?

Membedong bayi melibatkan pembalutan tubuh bayi dari bahu hingga kaki menggunakan kain khusus, yang dikenal sebagai bedong atau lampin. Dalam kondisi ini, kepala dan leher bayi tetap dibiarkan terbuka. Tujuan utamanya adalah memberikan kehangatan dan rasa aman, menyerupai suasana saat bayi berada di dalam rahim atau dalam pelukan erat.

Tidak Disarankan Membiarkan Bayi Dibedong Sepanjang Hari

Bayi baru lahir sering kali mengalami refleks yang membuat mereka terkejut secara tiba-tiba, yang kadang membangunkan mereka saat tidur. Bedong membantu mencegah bayi terbangun akibat refleks ini, sehingga tidurnya menjadi lebih tenang.

Namun, membedong bayi sepanjang hari tidak disarankan. Saat dibedong, posisi kaki bayi menjadi lurus dan rapat. Jika dilakukan terus-menerus, kondisi ini berisiko menyebabkan pergeseran tulang panggul, terutama jika kain bedong terlalu kencang.

Selain itu, risiko lain yang perlu diwaspadai adalah sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Risiko ini meningkat jika bayi yang dibedong berguling ke posisi tengkurap saat tidur. Bedong yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan bayi merasa kepanasan atau sulit bernapas.

Kapan Sebaiknya Penggunaan Bedong Dihentikan?

Penggunaan bedong sebaiknya dihentikan ketika bayi mulai bisa berguling, membalikkan tubuh, atau belajar tengkurap. Biasanya, kemampuan ini mulai berkembang sejak usia 2 bulan dan semakin terlihat pada usia 4–6 bulan.

Selain itu, hindari penggunaan bedong di siang hari atau ketika bayi tampak aktif dan ingin bergerak lebih leluasa. Hal ini juga membantu bayi mengenali perbedaan antara siang dan malam, yang akan mendukung pola tidurnya menjadi lebih teratur.

Jika bayi sedang demam, bedong sebaiknya tidak digunakan karena dapat menahan panas tubuh dan memperlambat proses penurunan suhu.

Alternatif untuk Membuat Bayi Nyaman

Meskipun bedong dapat membantu bayi tidur lebih pulas, ada cara lain yang dapat dilakukan untuk menenangkan bayi, seperti memberikan empeng, menciptakan suasana kamar yang tenang, atau menjaga suhu kamar agar tetap nyaman, tidak terlalu panas maupun dingin.

Dengan memahami informasi ini, kini Anda tahu bahwa membedong bayi sepanjang hari bukanlah pilihan yang tepat. Selain berpotensi menimbulkan risiko, membatasi gerakan bayi terus-menerus juga dapat membuatnya tidak nyaman.

Pastikan Anda membedong bayi dengan cara yang aman. Jika masih ragu atau membutuhkan panduan lebih lanjut, konsultasikan dengan tenaga medis seperti dokter atau bidan.(*)

Kategori :

Terkait