AIRHITAM – Tim Pendamping Profesional (TPP) Wilayah Kerja 3 Lampung Barat (Lambar) menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di aula Balai Kemasyarakatan Pekon Sumber Alam, Kecamatan Air Hitam Selasa 24 Desember 2024
Acara ini dipimpin oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Bapak Nurhidayatulloh dan dihadiri oleh 12 peserta yang terdiri dari Pendamping Lokal Desa (PLD) dan Pendamping Desa (PD).
Acara dibuka secara resmi oleh Koordinator Kabupaten Lampung Barat, Taswin Parizulloh, yang memberikan arahan selayang pandang terkait program pendampingan. Doa pembuka disampaikan oleh Sugiarto dari Kecamatan Gedung Surian, yang menandai dimulainya rangkaian rapat koordinasi tersebut.
Di sampaikan Taswin, rapat yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan efektivitas pelaksanaan program pendampingan desa. Beberapa agenda penting yang dibahas meliputi
Pembaruan Dokumen Pendamping. Peserta membahas pengelolaan dokumen kontrak pendamping yang terdapat di menu data induk pendamping. Hal ini penting untuk memastikan data terkini dan validitas dokumen para pendamping.
Sertifikasi Berjenjang di Awal Tahun 2025. Sertifikasi ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pendamping secara sistematis, guna menghadapi tantangan yang semakin kompleks di tingkat desa.
Wacana Kepemimpinan Pendamping Desa. Dibahas mengenai peran Pendamping Desa Kemendes sebagai pemimpin koordinasi dari seluruh kementerian yang terlibat dalam pembangunan desa.
Pelatihan Online dengan LMS Kemendes. Persiapan pelatihan online menggunakan platform Learning Management System (LMS) Kemendes turut menjadi perhatian, termasuk mengidentifikasi kendala teknis yang mungkin dihadapi para PLD.
Progres Monitoring dan Evaluasi Dana Desa. Beberapa poin yang menjadi fokus evaluasi antara lain Pengunggahan APBDes perubahan. Penyaluran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Penyaluran program Ketahanan Pangan, BLT DD, serta program stunting. Penyelesaian kegiatan yang belum tuntas hingga akhir Desember, dengan pendamping diminta membuat memo dan surat keterangan ke pekon terkait.
Para PLD dan koordinator kecamatan mempresentasikan kemajuan masing-masing pekon dampingan, termasuk capaian dan tantangan yang dihadapi.
Pada penutupan acara, para peserta diharapkan dapat menyelesaikan seluruh laporan dan progres data pekon hingga akhir bulan Desember. TPP Lampung Barat juga menargetkan pengumpulan laporan bulanan pada tanggal 31 Desember untuk memastikan kelengkapan data. (rinto/nopri)