BANDAR NEGERI SUOH - Pekon Ringin Jaya, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang) tahun 2025 senin (6/1/2025 ). Kegiatan ini digelar di Gedung Serba Guna (GSG) pekon setempat dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan unsur pemerintahan.
Acara ini dihadiri oleh unsur pimpinan kecamatan (Uspika) Bandar Negeri Suoh, Babinsa Pekon Ringin Jaya, Sertu Ali Idrus, dan Bhabinkamtibmas, Serka Dedi Sutrisno, Ketua Lembaga Himpunan Pekon (LHP) Ringin Jaya, tokoh masyarakat, dan tokoh agama juga turut hadir memberikan masukan demi kemajuan pembangunan pekon.
Peratin Pekon Ringin Jaya Hendri Yanto menyampaikan, bahwa Musrenbang pekon merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat dalam merencanakan pembangunan yang tepat sasaran.
Dalam sambutannya, Peratin Ringin Jaya juga menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan, ujar dia.
Lebih lanjut Hendri meyampaikan, “Musrenbang ini adalah wadah untuk menyampaikan aspirasi dan prioritas pembangunan yang diinginkan masyarakat. Kami berharap hasil musyawarah ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kemajuan Pekon Ringin Jaya,” tambahnya.
Babinsa, Sertu Ali Idrus, juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan pembangunan desa. Hal senada disampaikan oleh Bhabinkamtibmas, Serka Dedi Sutrisno, yang mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program pembangunan dengan menjaga kebersamaan, katanya.
Sementara itu Camat Bandar Negeri Suoh Mandala Harto, SIP., menyampaikan Berbagai usulan masyarakat mencakup peningkatan infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, kesehatan, serta pengembangan ekonomi lokal berbasis potensi desa. Usulan-usulan ini akan dibawa ke tingkat kecamatan untuk ditindaklanjuti sesuai prioritas.
Musrenbang Pekon diakhiri dengan sesi diskusi dan penyusunan rencana kerja pembangunan pekon tahun 2025. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari semua pihak yang hadir, karena dinilai mampu menjadi forum komunikasi yang efektif antara pemerintah pekon dan masyarakat Pekon Ringin Jaya Menuju Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, katanya. *