Perkuat BUMPekon Dalam Membangun Ekonomi Lokal

Sabtu 11 Jan 2025 - 18:02 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Lusiana

BALIKBUKIT - Pemerintah Pekon Tanjungraya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, semakin memantapkan langkahnya dalam memperkuat perekonomian desa melalui program Badan Usaha Milik Pekon (BUMPekon).

Pada tahun 2024, BUMPekon Tanjungraya hadir dengan dua sektor unggulan, yakni penyertaan modal tanam usaha tani dan pengelolaan sampah, yang bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan.

Peratin Tanjungraya, Johan Safri, menjelaskan bahwa pengelolaan BUMPekon difokuskan pada pemberian modal usaha kepada petani untuk penanaman hortikultura, seperti sayur-mayur, yang memiliki potensi pasar yang cukup besar.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani lokal serta mendorong mereka untuk mengembangkan usaha tani yang lebih produktif.

”Melalui BUMPekon, kami memberikan modal usaha tani kepada warga yang ingin mengembangkan pertanian hortikultura. Sayur-mayur adalah komoditas yang banyak dicari, dan dengan dukungan ini, petani kami bisa meningkatkan hasil panen dan memenuhi permintaan pasar,” ungkap Johan.

Selain itu, program pengelolaan sampah juga menjadi bagian penting dari BUMPekon. Pemanfaatan sampah rumah tangga yang diolah menjadi barang bernilai ekonomis, seperti kompos atau bahan daur ulang, menjadi alternatif untuk meningkatkan perekonomian desa sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.

”Pengelolaan sampah adalah program yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bermanfaat bagi kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kami berharap ini bisa menjadi model untuk desa-desa lainnya dalam mengelola sampah secara lebih produktif,” tambah Johan.

Program BUMPekon diharapkan dapat memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat Tanjungraya. Dengan adanya usaha tani hortikultura, masyarakat tidak hanya memperoleh keuntungan dari hasil panen, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru di bidang pertanian dan pengelolaan sampah.

Johan berharap bahwa program BUMPekon dapat terus berkembang dan menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan di Tanjungraya. Dengan dukungan dari pemerintah pekon, masyarakat diharapkan dapat lebih mandiri dan tidak hanya bergantung pada bantuan dari luar.

”Program ini adalah langkah awal untuk menciptakan kemandirian ekonomi di desa. Kami berharap BUMPekon terus berkembang, membuka lebih banyak peluang usaha, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Tanjungraya,” tutup Johan. (edi/lusiana)

Kategori :