Warga Penengahan Gotong Royong Cegah Banjir Luapan Way Laay

Minggu 19 Jan 2025 - 18:48 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Mujitahidin

KARYAPENGGAWA – Masyarakat Pekon Penengahan, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), bahu-membahu melaksanakan gotong royong untuk mencegah meluapnya aliran Sungai Way Laay yang dapat membahayakan permukiman di pekon setempat.

Penjabat (Pj) Peratin Penengahan, Yurni Dewi, mengatakan, kegiatan itu dilakukan dengan menambah tinggi bronjong di titik-titik kritis aliran sungai yang rawan meluap.

“Titik daerah aliran sungai yang menjadi lokasi meluapnya aliran Way Laay beberapa waktu lalu menjadi perhatian masyarakat, yakni dengan menambah tinggi beronjong dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada,” kata dia

Dijelaskannya, masyarakat setempat telah bekerja sama untuk menanggulangi potensi banjir dengan memperkuat tanggul sungai, sehingga saat debit air Way Laay meningkat tidak lagi sampai meluap ke permukiman warga,” kata dia

“Kami memanfaatkan cincin beton dan karung berisi pasir untuk menutup lokasi meluapnya aliran sungai. Selain itu, cincin beton juga disusun dan diisi dengan adukan semen campur batu dan pasir untuk memastikan kekokohannya,,” jelasnya.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan gotong royong tersbeut, masyarakat berharap bahwa saat debit air Sungai Way Laay kembali meningkat, aliran sungai tidak akan meluap dan merendam permukiman warga. 

“Langkah pencegahan ini diharapkan dapat melindungi lingkungan dan memberikan rasa aman bagi warga Pekon Penengahan, sekaligus mengurangi risiko bencana banjir akibat meluapnya Way Laay itu,” terangnya.

Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat selalu wasapda, terutama yang bermukim disepanjang aliran sungai tersebut, karena meningkatnya debit air Way Laay bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Sejauh ini keberadaan bronjong dan talud yang dibangun di sepanjang dinding sungai tersebut masih berfungsi dengan normal untuk mencegah terjadinya erosi yang dapat mengancam permukiman warga,” pungkasnya. *

Kategori :