Ruspel menceritakan, satgas penanganan konflik harimau dan manusia yang mengevakuasi jasad korban terdiri dari 40 personel, yakni terdiri dari TNI-Polri, TNBBS, RAPI, BPBD, satgas pekon serta masyarakat dan lainnya ijut membantu proses evakuasi.
”Jam 10 tim bergerak menuju lokasi, 12.10 jasad korban ditemukan dan sekitar jam 14.00 jasad tiba di rumah, kemudian jasad langsung dibawa ke Puskesmas Batu Brak untuk dilakukan diotopsi dan langsung dibawa ke Jawa untuk dimakamkan,” imbuhnya.
Dari kejadian mengenaskan tersebut, Ruspel mengingatkan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati terutama saat melakukan aktivitas berkebun, ia mengimbau agar warga membatasi kegiatan berkebun khususnya yang berada dekat kawasan TNBBS.
”Kita mengimbau masyarakat agar tetap waspada, batasi aktivitas yang memang dekat dengan wilayah teritorial satwa liar seperti TNBBS, kalaupun ingin melakukan aktivitas berkebun pastikan ada teman jangan pernah sendiri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. *