Radarlambar.bacakoran.co -Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempersiapkan pelaksanaan program sekolah gratis yang akan dimulai pada tahun ajaran baru Juli 2025. Program ini mencakup sekolah negeri dan swasta yang memenuhi kriteria tertentu, dengan tujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi warga Jakarta.
Uji Coba di 40 Sekolah
Chico Hakim, Ketua Bidang Komunikasi Tim Transisi Pramono-Rano, mengungkapkan bahwa sebanyak 40 sekolah di Jakarta telah disiapkan untuk memulai uji coba pelaksanaan sekolah gratis. Meskipun nama-nama sekolah yang terlibat belum dapat diumumkan, pihak tim transisi dan Dinas Pendidikan (Disdik) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) telah bekerja sama dalam mempersiapkan program ini.
"Tim transisi hanya bisa bilang bahwa kita sudah urus nih 40 sekolah dengan Disdik. Tapi nama-nama sekolahnya belum bisa kita buka," ujar Chico dalam keterangan pers di Jakarta pada Rabu (5/2/2025).
Peluncuran Program
Pelaksanaan program sekolah gratis ini rencananya akan di-launching pada 2 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Peluncuran ini akan menjadi bagian dari 100 hari kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang baru, sebelum pelaksanaan dimulai pada tahun ajaran baru pada Juli 2025.
"Peluncurannya itu kan di tahun ajaran baru, tahun ajaran baru kan Juli. Tapi nanti akan di-launching-nya ya, kayaknya akan diumumkannya di satu [dua] Mei, Hari Pendidikan Nasional. Dan itu kan masih masuk dalam 100 hari [kerja]," ungkap Chico.
Program Sekolah Gratis di Sekolah Negeri dan Swasta
Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, menegaskan bahwa program sekolah gratis ini tidak hanya berlaku di sekolah negeri, tetapi juga akan diperluas ke sekolah swasta. Namun, ada pengecualian untuk sekolah swasta yang kaya raya, yang tidak akan menerima fasilitas gratis.
"Bahwa [sekolah] negeri sudah gratis, swasta pun akan gratis, tetapi tidak semua swasta. Swasta-swasta yang kaya raya ngapain digratiskan, Tetapi yang menerima KJP dan sebagainya secara bertahap akan mulai digratiskan," jelas Pramono.
Anggaran dan Regulasi
Program sekolah gratis ini menjadi salah satu program prioritas Pemprov DKI Jakarta di tahun 2025. Dalam APBD Tahun Anggaran 2025 yang sudah disahkan, anggaran sebesar Rp2,3 triliun akan dialokasikan untuk mendukung implementasi program ini. Namun, untuk menjalankan program tersebut, diperlukan regulasi yang jelas dan tegas mengenai pelaksanaan sekolah gratis.
Dengan anggaran yang cukup besar dan perencanaan matang, diharapkan program ini dapat membantu meringankan biaya pendidikan bagi warga Jakarta, sekaligus memperkuat sistem pendidikan di ibu kota.
Kategori :