Musrenbang 2026, Nukman Tekankan Usulan Didasari Kebutuhan Dasar

Selasa 11 Feb 2025 - 18:18 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Lusiana Purba

LUMBOKSEMINUNG – Pj Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M., menekankan pentingnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan prioritas dalam pembangunan daerah.

Musrenbang tingkat kecamatan yang bertujuan menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2026 ini digelar serentak di enam kecamatan, yakni Lumbokseminung, Sukau, Balikbukit, Batubrak, Belalau, dan Batuketulis, pada Selasa 11 Februari 2025.

Untuk memastikan jalannya Musrenbang berjalan efektif, Pemkab Lampung Barat membentuk tiga tim. Tim 1 dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Nukman, Tim 2 dipimpin oleh Pj Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Drs. Ismet Inoni, M.M., dan Tim 3 dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring, S.E, M.P.

Selain dihadiri para pimpinan daerah, Musrenbang ini juga diikuti oleh anggota DPRD, kepala OPD, camat beserta unsur pimpinan kecamatan (Uspika), peratin, perangkat pekon, LHP, serta tokoh masyarakat.

Dalam kunjungannya di Kecamatan Lumbokseminung dan Sukau, Nukman menegaskan bahwa Musrenbang adalah momentum strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan prioritas pembangunan di wilayahnya.

”Pertemuan ini merupakan momentum penting karena di sinilah kita dapat duduk bersama, merencanakan suatu kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam rangka kemajuan daerah,” ujar Nukman.

Ia menekankan bahwa Pemkab Lampung Barat berkomitmen mengutamakan pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. ”Melalui Musrenbang ini, kami berharap masyarakat dapat menyampaikan aspirasi yang benar-benar menjadi prioritas. Setiap masukan akan kami tampung dan perjuangkan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah,” sambungnya.

Lebih lanjut, Nukman meminta perangkat daerah untuk mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur dalam menyusun RKPD 2026. Dengan demikian, diharapkan penyelenggaraan pembangunan tahun depan akan lebih terarah, terukur dan akuntabel.

”Perencanaan harus mampu menjawab isu-isu strategis yang ada serta menjadi solusi atas permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah maupun masyarakat Lampung Barat,” tambahnya.

Ia juga menegaskan perlunya sinergi dan kolaborasi dalam setiap tahapan perencanaan pembangunan, termasuk melalui Musrenbang ini. “Proses ini membutuhkan diskusi dan tahapan panjang, termasuk agenda pada hari ini yang menjadi bagian penting dalam penyusunan RKPD tahun 2026,” katanya.

Ia berharap bahwa hasil Musrenbang ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat serta dapat direalisasikan sesuai dengan prioritas yang telah dirumuskan.

“Semua usulan ini akan kami rangkum dan prioritaskan untuk dibahas di tingkat kabupaten. Kami harap usulan masyarakat Kecamatan Lumbokseminung dan Sukau dapat diakomodasi dalam rencana pembangunan Kabupaten Lampung Barat tahun depan,” pungkasnya.

Terpisah, Pj. Sekda Lampung Barat Ismet Inoni juga turut menegaskan pentingnya memprioritaskan usulan pembangunan yang memiliki dampak besar bagi masyarakat.

”Pemerintah daerah berupaya merancang pembangunan yang efektif dan tepat sasaran. Oleh karena itu, kami meminta agar usulan kegiatan lebih diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan produktivitas, serta memperlancar akses ke pusat-pusat ekonomi dan sosial,” ujar Ismet.

Meski banyak aspirasi yang disampaikan, Ismet mengakui bahwa tidak semua usulan dapat langsung direalisasikan karena keterbatasan anggaran dan beragam persoalan pembangunan yang harus diselesaikan secara bertahap.

Kategori :