PESISIR TENGAH - Pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor yang melintasi kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) diimbau untuk lebih waspada. Pasalnya, kemunculan satwa liar di jalur itu semakin sering terjadi, terutama di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) yang melewati Pekon Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesbar, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanggamus.
Kepala UPTD KPH Kabupaten Pesbar, Dadang Trianahadi, S.P., M.M., mengatakan, potensi perjumpaan dengan satwa liar seperti harimau sumatera maupun hewan lainnya cukup tinggi di kawasan tersebut. Hal itu karena jalur tersebut membelah habitat alami berbagai jenis satwa liar yang dilindungi.
“Ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Pesbar dengan Kabupaten Tanggamus sebagian besar berada dalam kawasan hutan lindung TNBBS. Sehingga, kemungkinan munculnya satwa liar, termasuk harimau Sumatera cukup tinggi, terutama saat sore dan malam hari,” katanya.
Dijelaskannya, kawasan hutan TNBBS merupakan habitat alami berbagai satwa liar. Karena itu, kemunculan mereka di sepanjang ruas jalan lintas barat bukanlah hal yang mengejutkan. Harimau Sumatera dan beberapa satwa lainnya sering melintasi jalan tersebut karena wilayahnya masuk dalam kawasan konservasi.
“Pengendara, terutama pengguna sepeda motor, harus lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melintas,” ujarnya.
Ditambahkannya, salah satu langkah antisipasi yang disarankan yakni dengan berkendara dalam konvoi atau berkelompok, terutama pada waktu sore hingga malam hari. Hal itu bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya insiden yang tidak diinginkan seperti serangan satwa liar yang merasa terganggu dengan kehadiran manusia. Jika memungkinkan, pengendara sebaiknya tidak melakukan perjalanan seorang diri saat melintas di kawasan ini, terutama di malam hari.
“Berkonvoi bisa menjadi salah satu langkah antisipasi untuk menghindari potensi bahaya dari satwa liar yang mungkin muncul di jalur ini,” jelasnya.
Masih kata dia, belum lama ini pihaknya juga menerima laporan adanya pengendara yang melihat seekor harimau Sumatera melintas di jalan kawasan hutan TNBBS, tepatnya di wilayah Pekon Pemerihan, Kecamatan Bangkunat. Dari hasil pengecekan benar ada pengendara yang melihat seekor harimau melintas di tengah jalan raya di wilayah kawasan hutan TNBBS perbatasan Pesbar dan Tanggamus.
“Memang harus diakui bahwa kawasan ini merupakan habitat alami satwa liar termasuk harimau Sumatera. Karena itu, kemungkinan bertemu dengan satwa liar di sepanjang jalur ini tetap ada,” pungkasnya. *