Komdigi Sambut Baik Usul Luhut untuk Buat AI Tandingan DeepSeek

Rabu 26 Feb 2025 - 15:15 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co- Pemerintah Indonesia tengah mengembangkan platform kecerdasan buatan (AI) yang diharapkan dapat bersaing dengan teknologi serupa seperti DeepSeek dari China dan OpenAI dari Amerika Serikat.

Upaya ini diinisiasi oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dengan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), bertujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan AI di Asia Tenggara.  

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menilai langkah ini sebagai strategi besar untuk mempercepat transformasi digital di Tanah Air. Menurutnya, potensi Indonesia dalam sektor AI sangat besar, terutama dengan banyaknya talenta digital yang terus berkembang.  

Pengembangan platform ini melibatkan sejumlah anak muda berbakat yang telah direkrut untuk mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan dengan pendekatan yang lebih efisien.

Model yang dikembangkan akan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris untuk memperkuat ekosistem digital dalam negeri.  

DEN menargetkan agar dalam waktu dekat, tim pengembang dapat mempresentasikan hasil kerja mereka kepada Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi Indonesia dalam membangun teknologi AI yang mampu bersaing di tingkat global.  

Selain membangun infrastruktur teknologi, pemerintah juga mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang kecerdasan buatan.

Upaya ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan dan industri teknologi untuk mempercepat adaptasi serta inovasi dalam pemanfaatan AI.  

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan di berbagai negara, Indonesia berambisi untuk tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pengembang yang mampu menciptakan solusi inovatif berbasis AI untuk kebutuhan nasional dan regional.(*)

Kategori :