Radarlambar.bacakoran.co -China telah menyatakan komitmennya untuk membantu membangun kembali Gaza, yang hancur akibat serangan Israel selama lebih dari 15 bulan. Dalam pernyataannya, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menegaskan bahwa jika negara-negara di dunia benar-benar peduli dengan warga Gaza, mereka harus mendukung gencatan senjata yang menyeluruh dan berkelanjutan, meningkatkan bantuan kemanusiaan, serta berkontribusi pada pemulihan Gaza.
Wang Yi juga menekankan bahwa Gaza adalah wilayah milik warga Palestina dan mengubah statusnya dengan paksa hanya akan memicu kericuhan baru. Menurutnya, prinsip rakyat Palestina memerintah Palestina harus dihormati, dan setiap upaya untuk mengubah status wilayah tersebut akan berpotensi menambah ketegangan di kawasan tersebut.
Lebih lanjut, Wang Yi mengungkapkan bahwa tanpa perdamaian di Timur Tengah, dunia tidak akan stabil. Oleh karena itu, penyelesaian konflik Palestina-Israel dan pengakuan terhadap negara Palestina yang merdeka menjadi agenda utama bagi China. Wang Yi juga menyerukan solusi dua negara, di mana Israel dan Palestina bisa hidup berdampingan dengan damai.
China juga mendukung Deklarasi Beijing yang mengajak seluruh faksi Palestina untuk bersatu, guna memperkuat posisi mereka dalam negosiasi dengan Israel. Wang Yi menegaskan bahwa China akan terus berjuang untuk keadilan, perdamaian, dan pembangunan di Timur Tengah, serta mendukung negara-negara di wilayah tersebut untuk menentukan jalur pembangunan mereka sendiri.
China, sebagai mitra strategis negara-negara Timur Tengah, berkomitmen untuk membantu mewujudkan perdamaian dan revitalisasi kawasan tersebut, dan terus mendukung Palestina dalam perjuangannya untuk merdeka.
Kategori :