BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat selama tahun 2023 realisasi investasi di kabupaten ini tembus Rp99,805 miliar.
“Tahun 2023 lalu kita menargetkan nilai investasi sebesar Rp95.000.000.000 namun hingga akhir tahun telah terealisasi sebesar Rp99.805.397.736. Itu artinya realisasinya sudah over target,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Lampung Barat Drs. Daman Nasir, M.P, Kamis 11 Januari 2024.
Daman menjelaskan, realisasi investasi sebesar Rp99.805.397.736 itu berasal dari UMK Rp2.000.000.000 dari delapan pelaku UKM serta Non UMK Rp97.804.457.736 yang berasal dari 14 pelaku usaha Non UMK.
Menurut dia, Pelaku usaha Non UMK itu antara lain yaitu PT. Adimitra Energi Hidro, PT. Energi Hidro Investama, PT. Lampung Hydro Energy, PT. Daya Indah Yasa, PT. Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perusahaan Listrik Negara, dan PT. Tirta Kencana Tatawarna.
Untuk menarik investor menanamkan modalnya di Kabupaten Lambar, lanjut Daman, pihaknya melakukan berbagai upaya, antara lain seperti membuka pelayanan perizinan baik secara online maupun offline, serta gencar mensosialisasikan serta mempromosikan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Lampung Barat. Selain itu, pihaknya memberikan pendampingan serta memberikan kemudahan dalam proses perizinan.
“Bagi pengusaha maupun masyarakat yang ingin berinvestasi di Lampung Barat kita persilahkan dan kita siap memberikan kemudahan dalam proses perizinan,” tutupnya. (lusiana)