BALIKBUKIT – Sebanyak 40 warga di Kecamatan Batuketulis menerima bantuan beras dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung Barat. Bantuan tersebut diserahkan oleh petugas Baznas Lambar kepada pemerintah kecamatan di Aula Kantor Kecamatan setempat, Selasa (18/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Camat Batuketulis, Sri Handayani, mengungkapkan bahwa bantuan ini menjadi angin segar bagi masyarakat, khususnya para mustahiq yang memang sangat membutuhkan di tengah bulan ramadhan.
“Bantuan ini sangat membantu masyarakat kami, khususnya fakir miskin yang merupakan golongan mustahiq. Di bulan ramadhan, kebutuhan pokok meningkat, sementara kemampuan ekonomi sebagian masyarakat kita masih terbatas. Terima kasih kepada Baznas Lampung Barat atas kepeduliannya,” ujar Sri.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah kecamatan dan Baznas selama ini berjalan dengan baik. Bantuan seperti ini diharapkan terus berlanjut agar kehadiran pemerintah bersama lembaga zakat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sri Handayani berharap, ke depan semakin banyak program serupa yang dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.
“Kami akan terus mendukung program-program kemanusiaan seperti ini. Semoga membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat,” tutup Sri Handayani.
Sementara itu, Munawir, pengurus Baznas Lampung Barat yang hadir dalam penyerahan bantuan, menjelaskan bahwa bantuan beras ini merupakan bagian dari zakat konsumtif yang rutin disalurkan setiap Ramadhan. Menurutnya, zakat yang dihimpun Baznas dari para muzaki disalurkan langsung kepada para mustahiq atau fakir miskin yang telah didata sebelumnya. “Ini adalah amanah dari para muzaki yang kami salurkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Setiap bulan Ramadhan, kami fokuskan untuk memperluas manfaat zakat konsumtif, salah satunya dalam bentuk beras ini. Insya Allah, bantuan ini dapat meringankan kebutuhan harian para mustahiq, terutama dalam menjalankan ibadah puasa,” jelas Munawir.
Munawir juga menegaskan bahwa Baznas Lampung Barat akan terus menjalin kerja sama dengan pemerintah kecamatan dan pekon untuk memastikan distribusi zakat tepat sasaran. *