Radarlambar.bacakoran.co – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan penuh empati ke keluarga AKP (Anumerta) Lusiyanto di Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan, untuk menyampaikan rasa dukacita mendalam setelah tragedi yang menimpa anggota polisi tersebut. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh haru itu, Kapolri berusaha memberikan dukungan moral kepada istri dan anak AKP Lusiyanto yang tengah berduka.
Kapolri tiba di rumah duka disambut dengan hangat oleh keluarga korban. Dalam kunjungan tersebut, Kapolri yang didampingi oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, langsung menyalami istri dan anak AKP Lusiyanto. Momen tersebut terasa emosional, di mana Kapolri dan keluarga korban duduk bersama untuk berbicara secara pribadi. Kapolri menyampaikan rasa belasungkawa yang dalam dan juga meminta maaf karena baru bisa hadir di rumah duka pada hari itu, meski sebelumnya sudah berniat untuk datang lebih cepat.
Selain itu, Kapolri juga menyampaikan pesan pribadi dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang turut mengungkapkan rasa dukacitanya atas kehilangan tersebut. Kapolri menegaskan bahwa Panglima TNI telah berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum TNI yang terlibat dalam penembakan terhadap AKP Lusiyanto. Kapolri menambahkan bahwa Panglima TNI akan memastikan kasus ini diproses secara transparan dan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, serta menegaskan bahwa keluarga korban akan tetap menjadi bagian dari keluarga besar Polri.
Istri AKP Lusiyanto, dalam kesempatan tersebut, dengan tegas menyampaikan harapannya agar pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya. Permohonan ini disampaikan dengan penuh harapan agar keadilan dapat ditegakkan untuk suami yang telah gugur dalam tugas.
Kehadiran sejumlah pejabat penting dalam pertemuan ini juga menunjukkan keseriusan Polri dalam memberikan perhatian kepada keluarga korban. Selain Kapolri, turut hadir dalam acara tersebut Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian Djajadi, serta As SDM Kapolri Irjen Anwar. Kehadiran mereka menambah kekuatan dukungan yang diberikan kepada keluarga AKP Lusiyanto.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi para anggota kepolisian dalam menjalankan tugas, serta pentingnya menjaga solidaritas dan perhatian terhadap keluarga mereka yang ditinggalkan. Polda Lampung dan Polda Sumsel berjanji akan terus memberikan perhatian penuh untuk memastikan kelancaran proses hukum dan memberikan pendampingan kepada keluarga korban. (*/nopri)