Radarlambar.Bacakoran.co — Pengusaha sekaligus terpidana kasus korupsi Bank Bali, Djoko Soegiarto Tjandra, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan atau mengenal buronan kasus suap, Harun Masiku.
Pernyataan tersebut diungkapkan Djoko setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 9 April 2025 di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan.
“Saya enggak kenal, mana tahu saya siapa dia,” ujar Djoko Tjandra kepada awak media usai pemeriksaan yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 13.21 WIB.
Pemeriksaan terhadap Djoko dilakukan sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019–2024. Djoko diperiksa untuk dua tersangka dalam kasus itu yakni Harun Masiku dan Donny Tri Istiqomah.
Meski diminta menjelaskan keterkaitannya, Djoko enggan memaparkan lebih jauh isi pemeriksaan. Ia mengaku tidak dapat memberikan banyak keterangan karena merasa tidak memiliki informasi yang relevan. “Karena saya memang gak kenal, jadi saya enggak bisa jawab apa-apa,” tegasnya.
Tak hanya Harun Masiku ternyata Djoko Tjandra juga membantah jika dirinya mengenal Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto serta orang kepercayaannya Donny Tri. "Tidak, sama sekali tidak kenal," katanya singkat.
Sementara itu, Hasto Kristiyanto kini sedang menjalani proses hukum di pengadilan. Ia didakwa memberikan suap kepada mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, demi melancarkan proses pelantikan Harun Masiku sebagai anggota DPR melalui skema PAW. Selain itu, Hasto juga ternyata menghadapi dakwaan merintangi proses penyidikan KPK terhadap pelarian Harun Masiku.
Kasus ini terus menjadi sorotan publik mengingat Harun Masiku hingga kini masih dalam status buron sejak 2020, sementara upaya penegakan hukum terus dilakukan KPK untuk mengungkap pihak-pihak yang diduga terlibat.(*)