BALIKBUKIT – Di tengah nuansa bulan Syawal, setiap insan diingatkan untuk menjaga nilai-nilai kebaikan yang ditanamkan selama Ramadhan dengan saling memaafkan, memperkuat silaturahmi, serta membangun semangat dalam melanjutkan tugas pelayanan publik. Hal demikian disampaikan Plt. Kepala Kantor Kemenag Lampung Barat, H. Miftahus Surur, S.Ag., M.Si., dalam memaknai acara halal bi halal usai lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Miftahus Surur mengajak seluruh pegawai untuk menjadikan momen syawal sebagai refleksi dan titik balik menuju pribadi yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya kembali kepada nilai-nilai fitri yang ditanamkan selama Ramadhan, dengan mengedepankan keikhlasan, ketulusan hati, dan semangat untuk terus memperbaiki diri.
“Maka mari kita hilangkan kekerasan hati, dan saling membuka pintu maaf, baik atas kesalahan yang disengaja maupun yang tidak kita sadari,” ujarnya.
Menurutnya, meminta maaf dan memberi maaf bukan hanya sekadar tradisi lebaran, tetapi merupakan pondasi dalam membangun hubungan kerja yang sehat dan produktif. Nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan profesionalisme juga perlu terus dijaga agar pelayanan kepada masyarakat semakin berkualitas.
Kegiatan halalbihalal ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga sebagai momentum peneguhan kembali komitmen ASN dalam menjalankan tugas sesuai fungsi masing-masing. Miftahus menegaskan pentingnya menyambut masa kerja pasca Idul Fitri dengan semangat baru dan kinerja yang lebih baik.
“Mulai hari ini, mari kita kembali bekerja dengan penuh semangat dan dedikasi. Tugas kita sebagai pelayan masyarakat harus dijalankan secara optimal. Perubahan dan tantangan di depan harus dihadapi dengan inovasi dan adaptasi,” tambahnya.
Ia juga mendorong seluruh ASN di lingkungan Kemenag Lampung Barat untuk terus mengembangkan diri, baik melalui peningkatan kompetensi maupun melalui pembelajaran dari pengalaman. Dengan demikian, setiap individu akan mampu memberikan kontribusi positif bagi pencapaian visi dan misi organisasi.
“Dengan semangat kebersamaan, mari kita ciptakan lingkungan kerja yang harmonis, saling mendukung, dan berorientasi pada pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya. *