SUMBERJAYA – Setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan kembali menggema di Kelurahan Tugusari, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat.
Pada Minggu, 13 April 2025, Lurah Tugusari, Enna Juwita, S.P., memimpin langsung kegiatan gotong royong di wilayah Margawangi II bersama aparat kelurahan, kepala lingkungan, dan warga setempat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rutinitas positif yang selama ini konsisten dilakukan, namun sempat vakum sejenak karena libur panjang. Gotong royong kali ini difokuskan pada perawatan badan jalan lingkungan, termasuk penebasan rumput liar yang mulai tumbuh lebat di pinggir jalan, serta perbaikan kerusakan kecil di permukaan jalan dengan cara penambalan menggunakan tanah.
Menurut Enna Juwita, perawatan jalan lingkungan bukan hanya soal penataan infrastruktur, tetapi juga bentuk nyata dari kepedulian terhadap kenyamanan dan keselamatan warga dalam beraktivitas.
Baik pengguna kendaraan roda dua sederhana seperti temperaan, maupun warga yang berjalan kaki, kini dapat menikmati akses yang lebih aman dan tertata.
"Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memastikan bahwa lingkungan tetap bersih, sehat, dan tertib. Gotong royong adalah warisan budaya bangsa yang harus terus kita pelihara, apalagi ini juga berdampak pada upaya pencegahan penyakit," ujar Enna.
Ia juga menekankan bahwa menjaga kebersihan lingkungan merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit menular, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kondisi lingkungan yang terawat dapat mencegah berkembangbiaknya jentik nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab utama DBD.
Tidak hanya fokus pada sisi fisik dan kesehatan, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga, terutama setelah perayaan Idul Fitri yang penuh makna. Kebersamaan dan semangat gotong royong yang terlihat di tengah masyarakat menjadi cermin kekuatan sosial yang dimiliki Kelurahan Tugusari.
Enna Juwita juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat, baik dari jajaran pemerintah kelurahan maupun masyarakat yang tetap menjaga semangat gotong royong di tengah kesibukan masing-masing.
"Kami sangat mengapresiasi keterlibatan aktif warga. Ini bukti bahwa semangat gotong royong masih hidup dan tumbuh di tengah masyarakat kita. Ini adalah modal sosial yang sangat penting untuk membangun kelurahan yang maju, bersih, dan sehat," tuturnya.
Dengan berjalannya kegiatan seperti ini, Kelurahan Tugusari tidak hanya bergerak menuju lingkungan yang lebih tertata, tetapi juga membangun karakter masyarakat yang peduli, aktif, dan bersatu dalam semangat kebersamaan. Sebuah langkah sederhana namun berdampak besar demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua. *